Tulang Rapuh Akibat Salah Konsumsi Makanan
Kondisi tulang yang rapuh atau mudah patah sering kali dikaitkan dengan usia lanjut. Namun, kenyataannya, kebiasaan makan yang salah sejak muda dapat menjadi penyebab utama menurunnya kepadatan tulang secara perlahan. Gizi yang tidak seimbang, serta konsumsi makanan tertentu yang berlebihan, bisa mempercepat proses pengeroposan tulang atau dikenal sebagai osteoporosis.
Peran Gizi dalam Kesehatan Tulang
Tulang bukan sekadar struktur penopang tubuh, melainkan jaringan hidup yang terus mengalami proses pembentukan dan penguraian. Agar tulang tetap kuat dan padat, dibutuhkan asupan nutrisi yang tepat, seperti kalsium, vitamin D, fosfor, dan magnesium. Sayangnya, banyak orang justru mengonsumsi makanan yang mengganggu proses tersebut.
Menurut data dari National Institutes of Health (2023), kurangnya asupan kalsium dan vitamin D masih menjadi faktor utama osteoporosis di kalangan usia produktif, termasuk pada individu di bawah 40 tahun.
Jenis Makanan yang Memicu Kerapuhan Tulang
1. Makanan Tinggi Garam
Makanan cepat saji, camilan kemasan, dan makanan olahan mengandung garam dalam jumlah tinggi. Sodium dalam garam dapat meningkatkan ekskresi kalsium melalui urine. Semakin tinggi kadar garam dalam tubuh, semakin banyak kalsium yang hilang, sehingga cadangan mineral dalam tulang menipis.
2. Minuman Berkafein dan Bersoda
Kafein dalam kopi atau teh yang dikonsumsi berlebihan dapat mengganggu penyerapan kalsium di usus. Sementara itu, minuman bersoda mengandung asam fosfat yang dapat mengacaukan rasio kalsium-fosfor dalam tubuh. Menurut studi dalam Osteoporosis International (2022), konsumsi soda secara rutin dikaitkan dengan rendahnya kepadatan mineral tulang pada wanita dewasa muda.