Mohon tunggu...
Charvienli Pudji Merzhindi
Charvienli Pudji Merzhindi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Menulis untuk ilmu

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Peran Bahasa Kedua dalam Pengembangan Masa Depan yang Dapat Dicapai Sejak Dini

27 Maret 2022   08:29 Diperbarui: 27 Maret 2022   08:37 454
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Keeratan hubungan anak dan ibu menjadi tempat untuk memahami segala hal yang dapat digunakan atau dicontoh anak. Begitupun sebaliknya jika keeratan hubungan itu tidak hadir atau kurangnya chemistry dalam komunikasi, pasti akan timbul rasa enggan atau bahkan perbedaan cara berkomunikasi meskipun tidak jauh berbeda. Apa yang dimaksud dengan perbedaan cara berkomunikasi?

Nah, mungkin ini akan banyak pendapat yang muncul ketika saya menyampaikan pendapat saya. Setiap perkataan yang keluar dari mulut anak merupakan hasil dari pengajaran ibunya. Hal itu dapat saya katakan karena anak akan menerima bahasa pertama kalinya dari ibunya, ibu akan memberikan contoh dalam berkomunikasi sehingga sedikit demi sedikit akan muncul kemampuan bahasa pada anak. 

Dari pertanyaan yang saya sampaikan tadi merupakan gambaran dari bahasa pertama, di dunia perbahasaan ini ada dua bahasa yakni bahasa pertama dan bahasa kedua. 

Pemerolehan bahasa pertama ini dimulai sejak anak lahir dengan cara berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya dan pastinya yang menjadi poin utama dalam pemerolehan bahasa anak yang pertama ini adalah ibunya. Ibu akan lebih sering berkomunikasi dengan anaknya, hal itu dapat berjalan karena anak akan lebih leluasa dalam menirukan ucapan, suara, gestur nahhh... dari ketika hal ditirukan anak itu akan muncul kemampuan berbahasa.

Anak itu akan menyimak dan menyimpan informasi bahasa yang diberikan oleh orang tua nya,  melalui hal tersebut diharapkan anak akan mampu menguasai pemerolehan bahasa pertama untuk melanjutkan ke jenjang berikutnya yakni bahasa kedua. Apa sih sebenarnya hubungan antara bahasa pertama dan kedua, apakah keduanya saling melengkapi atau akan unggul di satu sisi? setelah muncul pertanyaan berikut kita akan mengulas bagaimana peran bahasa pertama dan kedua lebih lanjut. 

Bahasa pertama merupakan bahasa yang diperoleh serta diiringi dengan perkembangan kognitif dari anak yakni ketika anak telah memiliki dasar dari pengembangan kemampuan ekspresif dalam pengucapannya pun tidak dapat secara otomatis menentukan bahwa anak itu dapat berkomunikasi dengan penataan bahasa yang cukup baik. 

Bahasa pertama pada anak ini memiliki pengaruh erat dalam kemampuannya untuk bermasyarakat pasalnya pada bahasa pertama ini anak akan memperoleh space untuk mengungkapkan perasaan, keinginan dan pendiriannya melalui komunikasi yang ia ucapkan. 

Tentunya dari kedua bahasa ini yakni bahasa pertama dan bahasa kedua memiliki hubungan yang akan bermanfaat bagi pemerolehan bahasa anak, namun yang perlu diketahui sebelum kita membahasa hubungan antara kedua bahasa ini, bahasa pertama juga dapat disebut bahasa ibu, jadi melalui bahasa ibu kita memperoleh bahasa yang kita gunakan pada kehidupan sehari-hari https://massofa.wordpress.com/.

Berikutnya kita akan membahas hubungan dari bahasa pertama dengan bahasa kedua ini sangat mendominasi untuk perkembangan atau pemerolehan bahasa kedua yang baik bagi anak, pasalnya anak akan dapat mengembangkan kemampuan berbahasanya apabila ia telah mampu menguasai bahasa pertamanya. Perlu diketahui juga bahwa bahasa pertama itu tempat untuk mengembangkan keterampilan dalam berbahasa khususnya pada pegembangan bahasa kedua. 

Berbicara lebih lanjut mengenai bahasa kedua nih, proses dari pemerolehan bahasa kedua ini terbagi kedalam dua sisi yang proses bilingual simultan yakni pemerolehan bahasa kedua yang dihasilkan dari kemampuan pendengaran anak sejak lahir ketika mendengarkan lebih dari satu bahasa, sedangkan proses yang kedua yakni proses bilingual sekuensial ialah proses pemerolehan bahasa yang dapat dimiliki ketika anak telah memperoleh bahasa ibu https://id.m.wikipedia.org/. 

Namun peran dari bahasa kedua ini tidak seperti bahasa pertama karena bahasa kedua ini, penggunanya cenderung lebih pada situasi atau keadaan tertentu anak.

Waktu yang terbaik untuk memperkenalkan bahasa kedua pada anak itu sebaiknya pada usia sedini mungkin, karena anak itu akan diajarkan dua bahasa yang harus kuasai. Apalagi pengejaran itu terjadi pada usia keemasannya ketika anak dapat menerima pembelajaran dengan cepat, pada umumnya anak di usia 3 tahun yang menjadi masa dimana menjadi masa-masa emas anak dalam berpikir, berkembang, berbahasa, berperilaku, bersikap, memiliki karakteristik serta perkembangan bakat yang sangat pesat sehingga disini merupakan waktu yang dianggap tepat untuk pengenalan bahasa kedua. 

Pada usia 3 tahun anak akan lebih mudah menggunakan bahasa pertama atau bahasa ibu dan anak mulai bisa beradaptasi dalam perkembangannya sehingga tidak kesulitan dalam membedakan yang mana bahasa ibu dan yang mana bahasa baru atau bahasa kedua. Keuntungan yang dapat diperoleh ketika kita belajar serta menguasai bahasa kedua ialah tingkat kemampuan kita dalam berpikir akan lebih kritis dan kreatif, bermanfaat juga untuk masa depan karena dengan menguasai bahasa kedua ia akan dapat lebih mudah belajar bahasa asing dan memiliki karir yang bagus karena memiliki peluang dalam eksistensinya bermasyarakat karena bahasa keduanya https://worldscholarshipforum.com/

Manfaat yang dihasilkan dari bahasa kedua itu akan muncul ketika orang tua terutama ibu memberikan stimulus yang baik dalam pengajarannya. Nah... yang perlu bunda-bunda tahu nih, bahwa bunda akan lebih leluasa dalam pengajaran atau pemberian stimulus anak mengenai bahasa kedua itu dengan cara, belajar mengenalkan nama buah menggunakan media gambar, menggunakan media lagu dalam berhitung sehingga anak dapat mengingat dan menirukan, menggunakan media makanan nah.. dari 3 cara stimulus itu bunda akan mengetahui dan memancing anak untuk mengeluarkan bahasa keduanya melalui tebak-tebakan yang dilakukan https://hellosehat.com/. 

Setelah melewati fase pengenalan, stimulus serta hasil yang diperoleh dari bahasa kedua ini, maka kita akan dapat memberikan kesimpulan bahwa di kehidupan kita yang sekarang ini dapat berkembang, dapat beroganisasi, dapat bermasyarakat, memiliki tingkat kecerdasan serta kreativitas, bahkan kecakapan yang baik dalam berkomunikasi itu karena kita telah melewati fase pemerolehan bahasa kedua dengan baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun