Mohon tunggu...
Nur Sahara
Nur Sahara Mohon Tunggu... Freelancer

Lulusan S1 Ilmu Sejarah, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara, yang menyukai segala hal yang menarik tentang sastra, sejarah, manusia, seni, dan segala hal yang menarik lainnya. Dengan menulis, saya dapat menuangkan segala hal yang terlintas di kepala saya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kebudayaan Indis sebagai Wujud dari Percampuran Dua Kebudayaan antara Pribumi dengan Eropa

28 Juni 2023   00:00 Diperbarui: 10 Juli 2023   08:46 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Budaya Indis terus berkembang dan menyesuaikan keadaan. Orang-orang Indis terus mendapatkan sumbangan dari kebudayaan Indonesia dan Eropa. 

Wujud Kebudayaan Indis ini bahkan sampai sekarang masih dapat terlihat, mulai dari bangunan, makanan, bahasa dan sebagainya. Pencampuran kebudayaan ini dapat terlihat dari cara mereka tidur dengan guling (dutch wife) yang tidak ada pada kebudayaan Eropa dan menjadi ciri khas Kebudayaan Indisch. Hasil dari kebudayaan yang terlihat nyata adalah antara lain arsitektur indis, kebaya belanda, rijsttafel, dan bahasa petjoh. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun