Mohon tunggu...
Ni Made Aprelia Merti Dewi
Ni Made Aprelia Merti Dewi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Tidak Semua Harus Sempurna Cukup Menjadi Versi Terbaik Dari Diri Kita Sendiri

Hallo, stay happy

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Rangkaian Makna Aktivitas yang Tidak Pernah Saya Lupakan pada Hari Raya Galungan

10 November 2021   00:33 Diperbarui: 10 November 2021   00:58 504
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Membuat lawar dan sate biasanya dilaksanakan pada saat penampahan galungan. Pembuatan lawar dan sate yaitu untuk menjadi sarana untuk upakara dalam upacara serta rangkaian kegiatan galungan. Pembuatan sate dan lawarini menjadi tradisi bagi masyarakat Hindu khususnya di pulau Bali kaena sebagain besar serta sering dijumpai bahwa kegiatan keagamaan umat hindu pasti membuat sate dan lawar. Membuat sate dan lawar menjadi suatu kegiatan atau aktivitas yang tak terlupakan karena menjadi ciri khas diari hari raya Galungan.

6. Membuat Tape ketan

Membuat tape ketan menjadi suatu tradisi bagi lingkungan keluarga saya karen dalam pembuatan tape ketan harus memiliki kemampuan yang sesuai karena biasanya bayak masyarakat yang gagal dalam pembuatan tape ini. Tape ketan dibuat yaitu sebagai salah satu saran upakara yang akan digunakan untuk menyambut hari raya Galungan.

7. Memasang Lamak atau Gantungan

Membuat lamak menjadi suatu tradisi karena lamak atau gantungan ini natinya akan digantung pada pelinggih. Pembuatan lamak biasanya terbuat dari janur atau duan pohon kelapa dan ron yaitu daun pohon aren yang masih berwarna hijau. Selain sebagai gantungan pada pelinggih tetapi juga sebagai hiasan karena dapat memperindah pelinggih tersebut.

Maka saat ini saya akan  merayakan serta menyambut Galungan, tidak hanya saya tetapi masyarakat Hindu di pulau Bali akan melakukan berbagai kegiatan persiapan yang spesial dan akan dilakukan secara berbeda dari biasanya. Hari raya Galungan tentunya dimulai dengan persiapan upakara yang sudah disiapkan dari beberapa hari sebelum menyambut hari raya Galungan tersebut tiba seperti membuat sate, lawar serta berbagai tradisi yang berbeda dan juga  keperluan lain sebagainya.

 Setelah melakukan persiapan dan rangkaian kegiatan pada hari raya Galungan para umat Hindu melaksanakan persembahyangan di rumah masing-masing, selanjutnya melakukkan persembahayangan di Pura khyangan Tiga dan lain sebagainya. 

maturan-sebagai-ciri-khas-masyarakat-hindu-618ab669ffe7b5550f638372.jpeg
maturan-sebagai-ciri-khas-masyarakat-hindu-618ab669ffe7b5550f638372.jpeg

Sumber ilustrasi : Whasapps image/nadiasari

Maturan sebagai ciri khas sebagai umat Hindu

Umat hindu khususnya masyarakat di Bali yang merayakan hari raya Galungan juga akan mengenakan pakaian adat yang biasanya dipilih yaitu warna putih sebagai simbol kesucian serta sambil membawa sesaji di atas kepala mereka untuk maturan ini juga menjadi ciri khas bagi masyarakat umat Hindu di pulau Bali. Selamat Hari Raya Galungan.

Nama : Ni Made Aprelia Merti Dewi

Jurusan/Prodi : Pendidikan Dasar/S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun