Mohon tunggu...
Khrisna Pabichara
Khrisna Pabichara Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Penyunting.

Penulis; penyunting; penerima anugerah Penulis Opini Terbaik Kompasianival 2018; pembicara publik; penyuka neurologi; pernah menjadi kiper sebelum kemampuan mata menurun; suka sastra dan sejarah.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Kristen Gray, Bule Konyol Ngelunjak, dan Keindonesiaan Kita

19 Januari 2021   05:00 Diperbarui: 19 Januari 2021   16:55 10057
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keuntungan menetap ilegal di Bali versi Kristen Gray (Sumber: Twitter)

Lihat saja bagaimana polah netizen menolak kehadiran Gray. Mereka tersinggung karena negara tercinta ini dihina sebagai negara miskin. Bahkan didoakan pula agar kembali dijajah oleh Jepang. Dasar Rujak Cingur belagu. Belum tahu, ya, level kebarbaran kami jika negeri kami dihina?

Gara-gara kelakuan pongah Gray, kelak jika ia tertangkap bakal makan batu. Apabila izin menetap yang ia punya sebatas enam bulan, ia akan merasakan pahitnya menetap di Indonesia secara ilegal. Satu hari bayar satu juta. Dendanya mahal. Lihat saja PP Nomor 28 Tahun 2019.

Sekarang muncul pertanyaan. Apakah Gray termasuk WNA yang berjenis benalu atau madu? O, jawabannya sudah jelas. Gray bukan benalu, bukan pula madu. Ia semacam bangsat yang berkeliaran tanpa izin di kasur dan bantal dengan gigitan yang panas saat tuan rumah tidur lelap.

Gray pasti tidak tahu adagium “Anda sopan kami hargai”. Padahal, ia baru saja menyembuhkan mentalnya selama menjadi tamu liar di Bali. Kalau terus belagu dan ngeyel tinggal di Bali, kasih saja jamban jongkok, suruh cebok pakai air, sediakan ember berlumut dengan gayung plastik berbentuk “love”.

Cebok pakai tisu saja lagaknya minta ampun. Duhai Tahu Gejrot, kami saja masih berdebat mana yang lebih nikmat berak di jamban jongkok atau jamban duduk. Malahan ada di antara kami yang tetap jongkok sekalipun buang air besar di kloset duduk.

Kamu harus tahu itu, Gray! Mohon jangan tunggu sampai hantu-hantu di Indonesia lancar berbahasa Inggris baru hatimu kecut, ya. Plis!

Salam takzim, Khrisna Pabichara

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun