Mohon tunggu...
Khrisna Pabichara
Khrisna Pabichara Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Penyunting.

Penulis; penyunting; penerima anugerah Penulis Opini Terbaik Kompasianival 2018; pembicara publik; penyuka neurologi; pernah menjadi kiper sebelum kemampuan mata menurun; suka sastra dan sejarah.

Selanjutnya

Tutup

Analisis Artikel Utama

Fenomena Lambe Turah, Komunitas Gibah Virtual, dan Pilkada 2020

29 Juli 2020   14:48 Diperbarui: 30 Juli 2020   08:05 950
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Khrisna Pabichara

Tentu kita semua paham bahwa melukai atau menyakiti adalah tindakan yang kejam, entah lewat perbuatan entah melalui perkataan. Bentuknya menyindir, hasilnya menyakiti. Modelnya meledek, hasilnya melukai. Ya, sama saja.

Orang lain makin terluka, hati kita makin gembira. Luar biadab!

(4)

Pilkada 2020 sudah di depan mata. Desas-desus sebentar lagi akan menjadi wabah. Pakar gosip akan segera beraksi. Netizen yang budiman sebaiknya berkemas sejak sekarang. Persiapkan daya tahan batin menghadapi serbuan pandemi aib.

Komunitas gibah virtual telah mewabah sehingga media sosial mengalami gagal fungsi. Para juru gosip yang lahir dari rahim kepentingan memeriahkan media sosial sebagai tempat untuk  saling menyindir, mengolok, dan mempermalukan satu sama lain.

Sisi gelap media sosial akhirnya lebih dominan daripada sisi terangnya. Para eksportir hoaks membagi kabar miring dan kabar buruk tanpa menimbang hati dan perasaan orang atau pihak lain. Perilaku menindas lantas menjadi kebiasaan.

Manusia beradab makin berkurang, sementara manusia biadab terus bertambah. [kp]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun