Saya tersenyum. Selaku bagian dari Tim DroneSAR Manajemen Kebencanaan Inovator 4.0, saya sepakat sependapat dengan "manusia drone". Bencana mestinya dipadankan dengan kata "tanggap", bukan "gagap". Dari sana bermula penyingkiran kecemasan dengan harapan. Bagaimanapun, banjir dan konco-konconya harus siap dihadapi.
Tiba waktunya berhenti merenung. Sekarang saatnya bertindak. Banyak yang dapat kita lakukan. Bukan sekadar menggalakkan kampanye mitigasi bencana, melainkan sekaligus memanfaatkan kecanggihan teknologi dalam upaya tanggap bencana.
Selamat menjelajahi angkasa, DroneSAR. Â [khrisna]