Dalam Pedoman Penilaian Guru (PKG), pada Bab II, antara lain disebutkan bahwa seringkali guru melakukan presentasi ilmiah pada berbagai pertemuan ilmiah di mana pada kesempatan itu, guru seringkali diminta untuk memberikan presentasi sebagai pemrasaran atau pembahas pada pertemuan ilmiah tersebut. Dalam PKG itu dikemukakan juga definisi mengenai prasaran ilmiah yakni sebuah tulisan ilmiah berbentuk makalah yang berisi ringkasan hasil penelitian, gagasan, ulasan atau tinjauan ilmiah.
Selanjutnya dalam PKG yang sama, dijelaskan juga tentang adanya laporan hasil penelitian yang telah dilakukan guru dalam bidang pendidikan di sekolah dan sesuai dengan Tupoksinya, misalnya tentang Laporan Penelitian Tindakan Kelas (LPTK), yang umumnya dipublikasikan dalam bentuk makalah laporan hasil penelitian yang diseminarkan di sekolahnya dan selanjutnya disimpan di dalam perpustakaan sekolah, (lih. hlm 66, PKG Tahun 2010).
Dari pemahaman ini, pemikiran kita langsung menjurus kepada adanya pendirian forum ilmiah para guru di sekolah. Pendirian forum ilmiah sangat penting untuk melayani adanya kegiatan ilmiah penelitian tindakan kelas yang disampaikan secara individu oleh para guru masing-masing di muka sidang forum ilmiah guru sekolah terkait hasil penelitiannya tentang PTK. Forum ilmiah para guru merupakan kumpulan para guru yang berdedikasi, berkualitas, kritis, kumpulan guru pembelajar dan peneliti yang selain melakukan kegiatan tatap muka pembelajaran, namun sekaligus bertindak sebagai peneliti tindakan kelas.
Salah satu kemampuan yang dimiliki oleh para anggota forum ilmiah sekolah yang anggota-anggotanya merupakan para guru senior atau guru pengajar ialah kemampuannya untuk menyusun makalah hasil penelitiannya, serta mampu melaporkannya dalam suasana ilmiah yang dihadiri oleh semua guru di mana pada kesempatan itu dilaksanakan tanya jawab dan debat yang menunjung tinggi kehidupan ilmiah, saling mendengarkan, saling memahami dan saling membagi demi kemajuan pendidikan di sekolah yang bersangkutan. Adapun makalah hasil penulisan dari seorang guru, setelah melalui seminar ilmiah, perlu dimasukkan atau disimpan di dalam perpustakaan sekolah sebagai kekayaan intelektual sekolah yang bersangkutan.
Pembentukan forum ilmiah sekolah di sebuah sekolah mengandaikan para gurunya memiliki kemampuan intelektualnya yang besar dan teruji dengan baik. Dengan itu mereka dapat menyusun jadual, tempat dan aturan yang memungkinkan terselenggaranya forum ilmiah sekolah yang bersangkutan. Forum ilmiah sekolah juga bisa menghadirkan para pembicara yang merupakan para guru dari lembaga pendidikan di luar lembaga sekolah yang bersangkutan untuk memberikan pemrasaran ilmiah terkait bidang pendidikan dan penelitian tindakan kelas.
Dengan demikian sifat dari forum ilmiah sekolah bersifat dinamis, terbuka dan transparan, serta dapat membuat para guru berkembang dalam ilmu dan dapat belajar dari pengalaman dan pengetahuan sesama guru atau pendidik dari sekolah atau lembaga pendidikan lain. Â Jadual pertemuanpun perlu dipikirkan dan dirembuk secara bersama-sama, dengan mencari waktu yang tepat dan efektif serta berdaya guna bagi semua pendidik yang merupakan anggota forum ilmiah sekolah yang bersangkutan. Semoga!
______________________
