Mohon tunggu...
Blasius Mengkaka
Blasius Mengkaka Mohon Tunggu... Guru.

The World's Top 2% Academician by Academia.edu 2025.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Meditasi Pribadi untuk Mencapai Harmoni Hidup

10 Oktober 2025   11:11 Diperbarui: 10 Oktober 2025   11:11 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kehilangan keseimbangana dalam hidup karena emosi tinggi amat berbahaya. Emosional berlebihan dapat mendatangkan seseorang kehilangan harmoni dalam hidup. Jalan keluarnya adalah dengan membuat meditasi pribadi.

Meditasi pribadi bagi kaum biarawan katolik dan awam katolik memiliki 2 tingkatan yaitu meditasi tertulis dan meditasi dalam akting atau tindakan. 

Keduanya dibuat berurutan. Biasanya meditasi tulisan dibuat lebih dahulu lalu meditas tindakan. Keduanya merupakan jalan terbaik untuk mencapai harmoni hidup. 

Meditasi pribadi dibuat setelah doa pribadi pagi dan malam. Jadi minimal 2 kali, seseorang butuh meditasi untuk mencapai kesadaran penuh (mindfullness).

Fokus perhatian utama dari tindakan lahiriah dalam meditasi adalah latihan pernafasan. Fokus pada tarikan dan pengeluaran nafas melalui mulut dan hidung. Sensasi nafas melibatkan seluruh pancaindra untuk menyadari lingkungan sekitar.

Fokus rohani dari meditasi bagi orang katolik, meditasi ini selalu melibatkan bacaan Kitab Suci dengan mengambil salah satu perikop Injil dan merenungkannya selama meditasi. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun