Mohon tunggu...
Blasius Mengkaka
Blasius Mengkaka Mohon Tunggu... Guru - Guru.

Guru profesional Bahasa Jerman di SMA Kristen Atambua dan SMA Suria Atambua, Kab. Belu, Prov. NTT. Pemenang Topik Pilihan Kolaborasi "Era Kolonial: Pengalaman Mahal untuk Indonesia yang Lebih Kuat" dan Pemenang Konten Kompetisi KlasMiting Periode Juli-September 2022.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Dampak Budaya Numerasi bagi Kualitas Kesehatan Orang Tetum Belu-Tasifeto di Timor-NTT

25 September 2020   03:14 Diperbarui: 25 September 2020   05:10 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Numerasi. (Gambar: Istimewa).

Untuk menyesuaikan diri secara cepat ialah dengan bekerja sama dalam pekerjaan pertanian dan peternakan. Jadi selain rumah adat tradisional Tetum, lembaga tradisional yang punya pengaruh sangat penting dalam gerakan kewargaan adalah kelompok-kelompok kerja tradisional kampung Tetum.

Kelompok-kelompok kerja tradisional kampung memiliki spirit dan gerakan yang terus bertumbuh karena mereka memiliki lahan-lahan garapan. Selain membiayai diri mereka sendiri, para kelompok kerja tradisional kampung dibiayai oleh pemerintah dan LSM.

Rumah adat tradisional Tetum membiayai kegiatan mereka sendiri melalui teknik pengumpulan uang untuk adat. Uang adat adalah uang sebagai beban adat yang harus ditanggung oleh anggota rumah adat, seperti: uang untuk pendirian dan peresmian bangunan rumah adat baru. Setiap beberapa tahun, rumah adat tradisional yang sudah rusak harus dibangun baru.

Jika rumah adat etnis Tetum tradisional adalah kumpulan warga yang memiliki pertalian hubungan darah dan bersifat homogen, maka kelompok kerja tradisional kampung adalah kumpulan beberapa warga kampung yang memiliki pertalian karena merasa satu dalam ikatan domisili satu kampung yang sama atau akibat tinggal bertetangga dalam satu kampung.

Jadi kampung-kampung di wilayah Tetum bukan merupakan kampung-kampung homogen, tetapi kampung-kampung heterogen. Hanya saja semua orang berbicara bahasa Tetum di suatu kampung tradisional Tetum.

Seseorang yang bersuku bangsa Tetum yang benar harus menyata dalam tata cara hidupnya. Mereka adalah orang tetum yang memiliki dan dimiliki suatu rumah adat. Rumah adat bagi orang Tetum adalah basis atau dasar bagi kelahiran, pembentukan budaya Tetum dan masa depan kehidupan orang Tetum.

Dalam waktu tertentu, mereka bertemu di rumah adatnya untuk membicarakan dan melaksanakan pelbagai hal tentang aturan-aturan adat mereka. Rumah adat menjalankan banyak fungsi, salah satunya ialah fungsi persatuan intern etnisnya. Sebagai sebuah fakta budaya, rumah adat adalah dimiliki atau memiliki etnis yang mendirikannya. Sebagai nilai, rumah adat memberikan bobot yang tinggi bagi para anggota yang masuk dalam rumah suku tersebut.

Rumah adat merupakan persekutuan beberapa keluarga dari etnis suku tua dengan gugus keturunannya yang dihitung secara vertikal dan horisontal. Karena merupakan jejak-jejak asal usul secara geneologis maka rumah adat adalah institusi tradisional yang sangat tua dan hingga kini masih tetap eksis. 

Sebagai institusi tradisional, rumah adat mengandalkan tradisi lisan. Tradisi lisan bisa berupa peraturan, kesenian, penyusunan keturunan, sejarah budaya, ritus religius dan hiburan. Di dalam institusi tradisional ini kehidupan etnisitas sosial manusia menjadi sempurna.

Wujud budaya yang paling fundamental dari fungsi rumah adat adalah bahasa etnis atau bahasa daerah. Dengan bahasa etnis, peradaban manusia bermula. Peradaban manusia bermula dari bahasa etnis. Sehingga bahasa adalah pengakuan kebudayaan paling pertama dari eksistensi sebuah rumah adat.

Wanita tetum sedang menenun. (Foto: Istimewa).
Wanita tetum sedang menenun. (Foto: Istimewa).

Budaya Numerasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun