Mohon tunggu...
Haidar Muhammad Yafi
Haidar Muhammad Yafi Mohon Tunggu... Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga

Pengamat Internet yg hobi berakal sehat untuk kebutuhan iman

Selanjutnya

Tutup

Games

"Fears to Fathom: Home Alone", Pengalaman Mencekam Ketika Sendirian Dirumah

11 Juni 2025   07:00 Diperbarui: 11 Juni 2025   00:02 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
thumbnail game Home Alone (sumber: Youtube)

Secara ringkas, game ini tidak sesederhana yang terlihat. Ada dua perampok yang menargetkan rumah Miles. Perampok pertama masuk saat pintu belum terkunci (sekitar pukul 8 malam) dan naik ke lantai dua saat Miles menonton TV, menjelaskan mengapa pintu halaman terbuka. Perampok ini mungkin mencoba mencuri TV dan mencabut antenanya, lalu bersembunyi saat Miles terbangun. Perampok kedua baru datang dini hari dan disadari oleh Mrs. Paula. Para perampok tahu Miles sendirian di rumah, kemungkinan karena mengamati atau, berdasarkan teori liar, mendapat informasi dari teman Miles, Mason. Mason terus mengirim pesan kepada Miles di saat-saat krusial, yang bisa jadi untuk memberi waktu pada perampok bersembunyi. Jika teori ini benar, Mason memiliki motif tersembunyi.

Opini Penutup

Menurut saya, Fears to Fathom: Home Alone berhasil menciptakan pengalaman horor psikologis yang sangat realistis dan menegangkan. Kemungkinan cerita ini dapat terjadi di kehidupan nyata menambah tingkat kengeriannya. Pilihan ending yang bergantung pada keputusan pemain meningkatkan replayability, dan teori tentang Mason sebagai dalang menambah kedalaman naratif yang mengejutkan. Rayll telah berhasil membangun fondasi yang menarik untuk seri Fears to Fathom.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Games Selengkapnya
Lihat Games Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun