Night Delivery adalah game horor psikologis buatan Chilla's Art yang dirilis pada Mei 2021 untuk PC. Game ini mengandalkan atmosfer mencekam melalui suara dan visual yang buram serta desain karakter yang kaku, menciptakan suasana tegang dan tidak nyaman. Pemain berperan sebagai seorang kurir malam yang harus mengantarkan lima paket terakhir ke apartemen Nakayoshi, namun seiring berjalannya waktu, misi ini berubah menjadi pengalaman supranatural penuh misteri dan tragedi.
Plot
Paket pertama dikirim ke kamar 206, tempat Mr. Takeo, seorang pria pemabuk, tinggal. Ia memperlakukan sang kurir dengan kasar. Paket kedua ditujukan ke Erika di kamar 502, seorang wanita penyayang binatang yang memberi makanan kucing sebagai balas jasa. Paket ketiga dibawa ke kamar 401, ditempati oleh Michiru, pemuda penyendiri yang menolak menerima paket secara langsung dan meminta agar dikonsultasikan dulu dengan pendeta Yukichi di kamar 105. Yukichi mengklaim paket itu terkutuk dan meminta uang untuk menyucikannya. Michiru menyanggupi, bahkan memberikan seluruh uang bulanan untuk menyelesaikannya.
Paket keempat ditujukan ke kamar 305, dihuni oleh Arisa, seorang siswi yang meminta bantuan kurir untuk merakit tempat tidurnya. Di akhir bantuan, sang kurir menemukan genangan darah misterius di dalam ruangan itu. Setelah itu, beberapa aksi opsional bisa dilakukan, seperti memberikan makanan kucing dari Erika ke kucing liar dan mengambil botol dari Mr. Takeo untuk diberikan ke anjing bernama Akichi. Ini membuka akses ke surat-surat tersembunyi dari seorang ibu untuk anaknya, Kohei. Dari isi surat, terungkap bahwa Kohei adalah penyandang disabilitas yang sering dibuli, bahkan setelah pindah ke Nakayoshi Apartment.
Paket kelima ditujukan ke kamar 202, namun sebelum diserahkan, seorang balita berlari keluar dan ibunya, Mariko, meminta kurir mencarikannya. Balita itu ditemukan di lemari kamar 403. Setelahnya, suasana apartemen berubah drastis: gelap, menyeramkan, dan seperti labirin. Kurir harus mengirimkan ulang semua paket bersama uang pada penerima yang sama. Setiap penerima kini memberikan surat dari Kohei yang berisi kisah pahit perlakuan mereka terhadapnya. Yukichi hanya peduli pada uang dan menganggap Kohei tidak berguna. Mariko menjauhkan anaknya dari Kohei. Mr. Takeo menghina Kohei sebagai beban masyarakat. Arisa mengolok wajahnya dan menyebutnya penguntit. Michiru menolak berteman, dan Erika menganggapnya menjijikkan.
Akhirnya, lift menyala kembali, dan kurir menemukan diri terbangun bersama si balita. Apartemen kembali normal, dan anak itu dikembalikan ke ibunya. Namun, jika kurir menuju area pot yang dijatuhkan sebelumnya, ia akan menemukan kunci loker 404 berisi surat terakhir dari ibu Kohei yang cemas karena Kohei tak pernah membalas suratnya lagi.
Saat hendak pulang, kurir menemukan satu paket misterius bernomor 404, yang memaksanya mengantarkan ke kamar 404. Ruangan ini ternyata milik Kohei, yang menerima bantuan pemerintah karena disabilitasnya. Dua kemungkinan ending ditentukan dari apakah semua surat ditemukan atau tidak.
Ending 1
Ending pertama muncul jika semua surat ditemukan. Di kamar 404, terdapat kulkas yang perlahan terbuka, memperlihatkan jasad Kohei di dalamnya. Kurir melapor ke polisi dan diketahui bahwa Kohei bunuh diri. Tuan tanah diinterogasi, dan permainan berakhir.
Ending 2
Ending kedua muncul jika tidak semua surat ditemukan. Kulkas di kamar 404 tak terbuka, tapi kurir mendapat penglihatan mengerikan: ruangan penuh darah dan mayat. Terlihat juga bahwa Kohei ditagih biaya sewa lebih mahal, diduga karena menerima bantuan pemerintah. Tuan tanah kemudian dihantui dan dibunuh oleh arwah Kohei.
Penjelasan
Dalam penjelasan akhir, terungkap bahwa Kohei diperlakukan tidak adil sejak awal oleh seluruh penghuni apartemen. Mereka bukan hanya mengucilkannya, tapi juga merencanakan pembunuhan terhadapnya. Michiru, yang tampak ketakutan sepanjang permainan, kemungkinan merasa bersalah karena terlibat. Arisa menyimpan genangan darah di ruangannya. Kamar 403 diduga menjadi markas perencanaan pembunuhan. Tuan tanah sendiri menyembunyikan jasad Kohei di kulkas agar nama apartemen tak tercemar.
