Mohon tunggu...
Safira Lutfia
Safira Lutfia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Jangan Sering Begadang

6 Desember 2023   21:13 Diperbarui: 6 Desember 2023   21:36 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 shttps://id.lovepik.com/image-401395959/working-overtime-and-working-overtime.htmlumber 

Pasti banyak nih dari kalian yang suka begadang entah itu ngerjain tugas, nyelesain kerjaan, atau cuma sekedar santai main game atau nonton film sampai larut malam. Begadang terkadang dianggap remeh bagi sebgaian orang padahal begadang dapat menyebabkan penurunan fungsi otak loh karena terganggunya irama sirkandian dalam tubuh.

Irama sirkadian merupakan keadaan normal dimana hal tersebut mengatur siklus biologi irama tidur dan bangun yang mana sepertiga waktu digunakan untuk tidur dan duapertiga digunakan untuk bagun melakukan aktivitas, irama sirkandian ini bisa mengalami perubahan,  menurut beberapa penelitian terjadinya perubahan irama sirkadian antara onset waktu tidur regular dengan waktu tidur irregular atau bringing irama sirkadian (Saftarina, 2013). Siklus irama sirkandian adalah satu dari beberapa ritme tubuh yang berkaitan dengan salah satu bagian otak yaitu hipotalamus, cahaya juga dapat memengaruhi siklus irama sirkandian saat ritme tidur.  

Orang yang begadang sampai larut malam dapat mengeser ritme tidur yang mana hal tersebut berlawanan dengan isyarat tidur yang kuat. Mereka akan merasakan kantuk pada siang hari dan pada malam hari akan mengalami kesulitan tidur karena ternganggunya siklus irama sirkandian dalam tubuh orang tersebut.

Perubahan irama sirkandian tersebut akan mempengaruhi otak, dimana ingatan dan memori juga dapat ikut berpengaruh, namun hal yang paling berperan merupakan pasokan oksigen ke otak, apabila keadaan tubuh lelah maka asupan oksigen ke otak juga akan mengalami kekurangan. Otak adalah organ tubuh manusia yang sensitif sehingga membutuhkan pasokan oksigen dengan jumlah yang banyak, apabila pasokan oksingen ke otak kurang, maka akan timbul beberapa gejala seperti pusing, ingatan dan memori menurun.

Ada beberapa hal yang dapat terjadi jika seseorang sering begadang:

  • Sulit Menerima Informasi

Begadang dapat memengaruhi kemampuan otak dalam menangkap informasi baru melalui dua cara. Pertama kesulitan dalam memfokuskan diri, dimana otak sulit menerima informasi baru, yang mana hal tersebut dapat menggangu kinerja sehari-hari. Kedua, berkurangnya daya ingat, daya ingat yang melemah akan mempersulit seseorang dalam menangkap informasi baru yang sudah dipelajari dalam ingatan.

  • Cara Kerja Otak Melambat

Beberapa peneliti menyatakan bahwa begadang dapat menimbulkan kewaspadaan dan konsentrasi otak menurun. Tidak bisa dipungkiri jika setelah berjam-jam atau bahkan berhari-hari tidak tidur dengan pola yang benar atau tidak tidur nyenyak, seseorang menjadi mudah lupa dan kesulitan dalam berpikir jernih.

Pada dunia kesehatan, keadaan gangguan berpikir akibat otak yang kelelahan disebut dengan brain fog. Tetapi mungkin kita lebih familiar dengan kata lola/loading lama atau telat berpikir. Otak pengidap brain fog akan kesulitan dalam mengambil keputusan, meski terlihat sepele hal ini tidak dapat disepelekna karena bisa saja mengarah pada gejala awal demensia.

  • Gampang Lupa

Saat kondisi mengantuk, seseorang lebih gampang luapa, selain karena fokus dan konsentrasi otak yang menurun akibat kurang tidur, ingatan sedikit demi sedikit juga akan menurun. Hal tersebut terjadi karena saraf yang terdapat dalam otak menyimpan ingatan tidak memiliki kesempatan memperbaiki diri. Seorang ahli dari Fakultas Kedokteran di Universitas Maryland, Amerika Serikat, dr. Avelino Verceles mengatakan, "saat tidur, otak merekam berbagai hal yang telah kita pelajari dan alami seharian ke dalam ingatan jangka pendek."

Oleh karena itu dibutuhkan waktu beristirahat yang cukup bagi tubuh seseorang, terlebih untuk orang yang siklus irama sirkandian nya sudah berubah. Tidur yang cukup minimal 8 jam, penuhi asupan cairan dengan minum air putih yang cupun, makan dengan gizi seimbang, dan melakukan olahraga secara rutin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun