Mohon tunggu...
Edi Abdullah
Edi Abdullah Mohon Tunggu... Administrasi - Bekerja Sebagai Widyaiswara Pada Lembaga Administrasi Negara RI

RIWAYAT PEKERJAAN.\r\n1. DOSEN PADA UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR TAHUN 2008-2011.\r\n2.DOSEN PADA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR. TAHUN 2008.\r\n3. DOSEN PADA STIH COKROAMINOTO TAHUN 2009-2012.\r\n4. DOSEN PADA STMIK DIPANEGARA TAHUN 2009-2012.DENGAN NOMOR INDUK DOSEN NASIONA(.NIDN ) 09101182O1. \r\n6.BEKERJA SEBAGAI ADVOKAT PADA TAHUN 2008-2011.\r\n7. BEKERJA SEBAGAI PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) DI PKP2A II LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA RI. SEJAK TAHUN 2011-SEKARANG\r\n.\r\nPENGAMAT KEBIJAKAN PUBLIK,HUKUM, POLITIK LAN MAKASSAR, WIDYAISWARA BIDAnG HUKUM LAN MAKASSAR\r\n\r\nKARYA ILMIAH ;BUKU PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN DALAM SISTEM PERADILAN PIDANA,merobek demokrasi\r\nFROM PINRANG TO MAKASSAR\r\n\r\

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Hakikat Keberadaan Duit/Uang

2 Desember 2021   12:54 Diperbarui: 2 Desember 2021   12:54 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumberfoto edi abdullah

"Beberapa orang tidak paham, bahwa duduk di rumah sendirian dengan damai,makan snack dan memikirkan urusan sendiri adalah hal yang sangat bahagia" Tom Hardy (Venom).

Hidup ini hanya ada dua pilihan yakni bangun untuk mengejar mimpimu atau sebaliknya tidur untuk melanjutkan mimpimu, demikianlah hidup ini perlu diperjuangkan untuk meraih harapan dan mimpi kita, mimpi yang sempurna hanya akan terwujud ketika kita bangun dan bangkit untuk mengejar mimpi tersebut

Namun pada artikel kali ini kita akan mencoba membahas tentang uang, pada umumnya tentunya kita butuh uang untuk hidup didunia ini, karena apapun yang kita kerjakan pasti tidak terlepas dari yang namanya Uang, dalam berbagai kehidupan semuaya butuh uang, mau makan pasti butuh uang, mau belanja pasti butuh uang, mau beribadah pasti butuh uang termasuk membangun tempat ibadah pasti butuh uang yang banyak.

Uang memang bukan segalanya namun tanpa uang segalanya tidak ada, karena itu penting sekali untuk mencari uang dengan bekerja ataupun sebaliknya mengembangkan sebuah ide yang kemudian berhasil dilaksanakan yang membuat justru uang mendatangi kita, karena tanpa uang hidup seperti tidak berarti. Kita tidak bisa mendapatkan apapun tanpa adanya uang, tanpa uang segalanya tidak berarti

Uang memang terkadang tidak menjamin kebahagiaan namun sebaliknya tanpa uang kita tidak bisa menghadirkan kebahagiaan itu sendiri, bahkan jika engkau mencari kebahagiaan degan berlibur menikmati alam yang indah maka percayalah liburan pasti membutuhkan uang, karena itu tetaplah bekerja untuk mencari uang tanpa harus menempuh berbagai cara untuk mendapatkannya.

Dalam persoalan ibadah pun tetap kita butuh uang termasuk untuk membeli pakaian perlengkapan ibadah, seperti pakaian, bahkan kalau Anda ingin melakukan perjalanan spritual maka pastinya Anda tetap butuh yang namanya duit, termasuk dalam melakuka kebaikan seperti membantu seseorang, bersedekah,menyumbang, semuanya tetap butuh duit. Semakin banyak uang yang kau miliki maka sumbanganmu kemungkinan juga besar .

Karena itu jangan pernah berputus asa untuk mencari rezki dan uang tetaplah berusaha untuk memenuhi kebutuhanmu dan orang-orang yang kau cintai, namun tentunya kita wajib mengetahui dan memahami tata cara yang benar untuk terus mencari uang dan rezki dengan cara yang baik demi memenuhi kebutuhan hidup dan menjadi bermanfaat bagi orang lain

Karena itu dalam mencari rezki berusahalah sekuat tenaga dan cucuran kerigatmu,n dan tempuhlah cara-cara yag benar dalam meraih rezki tersebut, hindari cara yang tidak bernar dalam mendapatkan rezki ,uang seperti melaui jalan yang melanggar hukum dengan melakukan korupsi.

Karena korupsi adalah jalan yang buruk maka rezki yang kita dapatkan akan menjadih tidak berberkah dalam hidup ini, karena korupsi justru sebaliknya menyengsarakan rakyat dan kehidupan berbangsa dan bernegara. Korupsi hanya akan membuat dindig pemisah kesejahteraan yang kaya makin kaya dan yang miskin makin miskin, karena kekayaan negara hanya akan dinikmati segelintir orang, itulah damage dari perbuatan korupsi.

Sebagai penutup "Uang hanyalah alat. Itu akan membawa kamu kemanapun yang kamu inginkan, akan tetapi uang tidak akan menggantikanmu sebagai pengemudi "Ayn Rand.

Salam bahagia, jauhi Korupsi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun