Mohon tunggu...
Edi Abdullah
Edi Abdullah Mohon Tunggu... Administrasi - Bekerja Sebagai Widyaiswara Pada Lembaga Administrasi Negara RI

RIWAYAT PEKERJAAN.\r\n1. DOSEN PADA UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR TAHUN 2008-2011.\r\n2.DOSEN PADA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR. TAHUN 2008.\r\n3. DOSEN PADA STIH COKROAMINOTO TAHUN 2009-2012.\r\n4. DOSEN PADA STMIK DIPANEGARA TAHUN 2009-2012.DENGAN NOMOR INDUK DOSEN NASIONA(.NIDN ) 09101182O1. \r\n6.BEKERJA SEBAGAI ADVOKAT PADA TAHUN 2008-2011.\r\n7. BEKERJA SEBAGAI PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) DI PKP2A II LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA RI. SEJAK TAHUN 2011-SEKARANG\r\n.\r\nPENGAMAT KEBIJAKAN PUBLIK,HUKUM, POLITIK LAN MAKASSAR, WIDYAISWARA BIDAnG HUKUM LAN MAKASSAR\r\n\r\nKARYA ILMIAH ;BUKU PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN DALAM SISTEM PERADILAN PIDANA,merobek demokrasi\r\nFROM PINRANG TO MAKASSAR\r\n\r\

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Inilah Rahasia Kepemimpinan/Leadership Sejati

27 Februari 2018   09:01 Diperbarui: 27 Februari 2018   11:50 548
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menarik untuk dicermati latar belakang mengembalakan Domba/kambing, pekerjaan mengembalakan domba atau kambing pekerjaan yang cukup menyita perhatian maupun tenaga, karena domba atau kambing merupakan hewan ternak yang cukup susah untuk diatur, pelajaran dari mengembalakan Domba/kambing adalah bahwa seorang pemimpin tentunya harus memiliki sikap yang sabar selama menjadi pemimpin ,sabar merupakan sikap kemampuan untuk mengendalikan diri seorang pemimpin, menghadapi rakyat yang begitu besar yang tentunya memiliki keinginan yang berbeda-bedah, seorang pengembala tentunya senantiasa berusaha memenuhi kebutuhan dombanya berupa makan dan minum makanan yang terbaik, seorang Pemimpin/Leader tentunya harus senantiasa memenuhi kebutuhan hidup rakyatnya mulai dari makan, minum, pendidikan kesehatan dll, karena itu pemimpin berpengaruh tidak akan pernah membiarkan rakyatnya berada dalam kelaparan, berada dalam kemiskinan karena itu pemimpin sejati akan senantiasa memenuhi kebutuhan dasar/pokok rakyatnya sehinggah rakyatnya berada dalam kekurangan seperti kebutuhan papan, pangan dan sandang. Kemampuan mengendalikan harga tetap terjangkau oleh masyarakatnya dengan melalui kebijakannya sebagai Pemimpin.

Seorang pengembala Domba atau kambing akan senantiasa mengarahkan dombanya kepadang rumput yang subur, makna yang bisa dipetik bahwa seorang Pemimpin Harus mampu mengantarkan rakyat yang dipimpinnya mencapai kemakmuran dan kesejahteraan, mengantarkan rakyat yang dimpimpinnya menjadi rakyat menuju kejahteraan dan kematangan perekonomian, serta kematangan kehidupan yang Religious.

Kemudian yang terakhir seorang pengembala tentunya akan menjaga dombanya dari berbagai potensi ancaman seperti disergap serigala atau jangan sampai dombanya tercecer dari gerombolannya serta mampu mengenali bahasa isyarat domba peliharaannya, dari sini bisa dipetik pembelajaran bahwa seorang Pemimpin/Leader harus senantiasa mampu melindungi masyarakat yang dipimpinnya dari berbagai potensi ancaman yang dapat membahayakan masyarakat yang dipimpinnya termasuk ancaman perpecahan , ancaman tindak kriminalitas , karena itu Pemimpin harus mampu menegakkan keamanan dan ketertiban dalam lingkungan masyarakat yang dipimpinnya sehinggah ketentraman masyarakat dapat dirasakan, dan terakhir Pemimpin harus mampu mendengarkan keinginan dan permasalahan yang dialami masyarakatnya sehinggah mampu memberikan solusi dalam mengatasi permasalahan tersebut. Sehingah kepemimpinan bisa menciptakan pengaruh, jika gaja mati meninggalkan gading, macan mati meninggalkan belang, maka pemimpin mati meninggalkan pengaruh dan kebaikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun