Yahya yang waktu itu menjabat sebagai Ketua bidang Kerohanian Partai Golkar itu akhirnya meminta maaf atas kesalahan dan kekhilafannya. Dan, ia pun mundur dari kursi anggota DPR. dan terpental dari kursi kekuasaannya
2. Max Moein dan Desi Firdiyanti Dua tahun kemudian muncul skandal seks menggemparkan dari Wakil Ketua Komisi XI DPR, Max Moein. Dokumentasi perbuatan mesum itu berupa foto yang beredar di internet itu. Foto tersebut menampilkan Max beserta perempuan yang usianya jauh lebih muda dan keduanya berpose telanjang dada. Max mengatakan foto tersebut adalah foto lama yang diambil ketika dirinya akan berenang di sebuah kolam renang di kawasan Jakarta. Pemotretnya adalah seorang teman Max. Dan ia pun menduga ada motif politik di balik penyebaran foto mesranya itu. Entah karena Max merasa lolos dari ujian pertama atau alasan sensasional, atau mungkin karena ceroboh, tak lama setelah kejadian tersebut, Max mendapatkan kasus hampir serupa, yaitu pelecehan seksual kepada mantan asistennya di DPR bernama Desi Vidyawati. Desi mengaku dirinya dipaksa bugil, sering mengalami pelecehan seksual, bahkan diperkosa oleh Max, dan membuat Desi mengalami trauma psikologis. Max membantah dirinya melakukan kekerasan seksual pada Desi. Badan Kehormatan (BK) akhirnya memecat Max Moein dari keanggotaan di DPR atas alasan pelanggaran etika. 3. Al Amin Nasution dan Efielian Yonata.
Merupakan rahasia umum bahwa untuk melancarkan negosiasi di dalam dunia para pejabat, diperlukan penghibur. Penghibur tersebut bisa jadi satu orang perempuan atau bahkan lebih dari dua perempuan. Ada yang hanya menjadi teman ngobrol dan ada pula yang sampai ke ranjang. Mungkin begitulah isu gambaran skandal seks yang pernah menimpa mantan Anggota DPR Al Amin Nasution pada tahun 2008.
Waktu itu tersebar isu bahwa suami pedangdut Kristina ini tengah mendapatkan proyek besar terkait proses pengalihan fungsi hutan Kabupaten Bintan. Dan untuk memperlancar proses tersebut, Amin disuap Rp. 3 Milyar oleh sekretarisnya Azirwan plus bonus “perempuan” yang diduga adalah mahasiswi asal Universitas Pakuan bernama Efielian Yonata. 4. Siti Qomariyah dan Wahyudi Pontjo Isu skandal seks ini sempat semarak pada tahun 2010. Isu ini diduga melibatkan Bupati Qomariyah Ponco dan wakil Bupati Pekalongan Wahyudi Pontjo. Dokumentasinya adalah berupa 22 foto pose telanjang dari pasangan yang mirip dgn mereka dan disebar di sebuah akun facebook Qomariyah Ponco.
unuknya, ternyata foto-foto tersebut sudah tersebar di internet tahun 2006 sebelum keduanya terpilih menjadi bupati dan wakil bupati. dan dengan kasus tersebut tidak menghalangi mereka untuk memenangi Pilkada dan mereka berhasil menjdai pasangan pemenag pada pilkada pekalongan.
5. anggota DPRD M. Hasan Ahmad Alias ihsan (44).dengan anak dibawah umur bayar 2,5 juta.
Diduga kuat melakukan persetubuhan dengan wanita di bawah umur, anggota Komisi A DPRD Kabupaten Sampang dari Fraksi PPP ditangkap polisi. Selain itu, polisi juga menangkap dua wanita yang bertugas sebagai perantara.
Anggota DPRD Kabupaten Sampang dari Komisi A yang ditangkap Unit Jatanum Polrestabes Surabaya itu bernama M. Hasan Ahmad alias Ihsan (44), warga Desa Samaran,
Kecamatan Tamblengan, Kabupaten Sampang.Tersangka Ihsan dari Fraksi PPP itu ditangkap polisi di hotel Pitstop Jalan Semut Baru Surabaya, Senin (8/4) lalu di kamar 106, bersama ASR (16), seorang pelajar SMP Kelas 2, dan tinggal di Jalan Banyu Urip Kidul Surabaya.
6. Ahmad fathana dengan dengan mahasiswi cantik maharani .
Maharani (19), mahasiswi cantik dari sebuah perguruan tinggi swasta, mendadak menjadi buah bibir. Pasalnya, ia tertangkap basah saat bersama tersangka suap impor daging di Hotel Le Meredien, Jakarta. SAAT ditangkap, Rani, tengah bersama Ahmad Fathanah, pria yang diduga orang dekat Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq. Saat itu, Ahmad telah menerima Rp 1 miliar dari Arya Abdi Effendi, pengusaha PT Indoguna. Rani juga sempat diberikan imbalan Rp 10 juta karena telah menemani Ahmad. Namun, belakangan uang itu telah dikembalikan Rani. Rani juga telah dilepaskan KPK karena dinilai tidak terlibat dalam kasus suap. Rani baru sadar uang Rp 10 juta yang diterimanya itu merupakan bagian dari uang suap. "Ini saya kembalikan, tak sudi saya terima uang korupsi," tutur sumber itu menirukan Rani.
7. antasari azhar dengan rani juliani.