Mohon tunggu...
Indah Sari
Indah Sari Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi jurusan Bimbingan Penyuluhan Islam

Mahasiswi KKN DR UINSU 2020 . Kelompok 07

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jaga Jarak Dulu, Kelak Kita Bayar Rindu

13 Agustus 2020   22:21 Diperbarui: 13 Agustus 2020   22:15 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Namun efektivitas tersebut harus dibayar oleh hilangnya potensi untuk mendapatkan kesempatan interaksi secara langsung atau tatap muka dengan konsumen sebesar 95%, atau hanya 5% kesempatan bertemu dengan konsumen dapat dilakukan (Utama, 2020).

Menyikapi hal tersebut, Dr I Gusti Bagus Rai Utama menyebutkan, harus diakui bahwa riset ini dilakukan secara aksidental dan hanya menyertakan responden sebesar 100 orang sehingga mungkin dianggap belum mampu memberikan gambaran secara nyata terhadap dampak atau efektivitas kebijakan atau himbauan social distancing yang sedang kita lakukan(Utama, 2020)

Jika semua itu telah kita patuhi sebagai upaya dan ikhtiar, agar kita sehat, tidak terkena virus dan memutuskan rantai penyebarannya. Jika sudah aman dan kondusif, bukankah akan bisa bergerak bebas kembali? Bisa kemana-mana dengan aman, sehat, tidak cemas, tidak was-was, dan tidak ada jarak diantara kita.

Kita seharusnya melawan virus corona ini. Ingat jargon lama jauhi penyakitnya bukan orangnya. Hal ini tentunya harus menjadi pegangan yang cukup buat kita. Penyakit ini diprediksi akan berlangsung panjang. Jaga jarak merupakan sebuah solusi yang dapat diterapkan, tetapi bukan berarti kita mengucilkan orang-orang di sekitar kita. Sehingga, goncangan-goncangan sosial akan terjadi. Jarak fisik harus tetap di renggangkan. Inilah saatnya kita menguatkan solidaritas dengan merapatkan ikatan sosial. Setiap orang tidak bisa sendirian menghadapi wabah ini. Hari ini soliter dengan solider. Jaga jarak dengan penyakitnya, bukan dengan kemanusiaannya.

Saat Covid-19 hilang nanti, bekerja, beraktivitas, kuliah, bahkan untuk berjumpa kembali dengan orang-orang kesayangan yang jauh tidak akan terhalang kembali. Seperti rinduku kepada teman-teman dan saudara-saudara di sana. Saat  ini rinduku, rindumu dan rindu kita semua terhalang Covid-19. Taati peraturan yang telah di tetapkan. Agar Covid-19 pergi kita tuntaskan kerinduan.

#dirumahaja, #RinduterbalaskansaatCovid-19musnah,#socialdistancing,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun