Mohon tunggu...
Suryanto Rauf
Suryanto Rauf Mohon Tunggu... Jurnalis - Bumi Ku Adalah Bumi Manusia

Bumi manusia

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mitos dan Kampus

14 September 2019   09:23 Diperbarui: 14 September 2019   09:46 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Caver Book Eko Prasetyo

BARANGKALI dapat dikatakan adanya golongan yang menumpukan bacaannya kepada suatu macam pembacaan.penggolongan itu mungkin hendak di sederhanakan secara umur, sehingga ada bacaan yang lebih dibaca oleh anak-anak, remaja dan dewasa. 

Tapi penyederhanaan ini tidak mungkin dilakukan karna ada juga jaringan lain yang mengganggunya,  mungkin berupa faktor pendidikan, kelas sosial ataupun cara hidup dan sebagainya. bahkan mungkin ada jaringan yang lebih abstrak, misalkan yang berhubungan dengan perkembangan intelektual seseorang.

A. Kampus

Kampus adalah tempat bagi Mahasiswa yang sedang melanjutkan studi S1,S2,S3 dan D3 dll, dimana orang - orang berlomba-lomba untuk menyandang pendidikan berlanjut. kampus tentu saja berbeda dengan dunia dimana kita masih menggunakan putih abu-abu, dunia kampus dinamaikanya begitu jauh berbeda karna kita lebih banyak diperhadapkan dengan dunia yang keras dan kompleks. disini kita diperhadapkan dengan banyak tanggung jawab moral, pribadi dan sosial.

B. Mitos

Mitos adalah sebuah paham yang menggeneralisasi sebuah kejadian dimasa lalu dan di kongkritkan sebagai sebuah fakta, contohnya : dalam realitas banyak orang meyakini bahwa seorang ibu tiri adalah seorang ibu yang jahat kepada anak suaminya yang bukan darah dagingnya tapi, tidak semua ibu tiri itu sama seperti yang selama ini di bayangkan orang banyak.

~ Mitos atau Fakta kalau MAHASISWA ITU KRITIS..?

Seseorang yang menganggap dirinya intelektual, dengan perkembangan pemikiran yang makin Sophisticated akan menumpukan pembacaannya kepada bacaan yang " Sophisticated " orang-orang seperti ini adalah orang-orang yang terbiasa hidup dalam dunia intelektual bersama ilmu pengetahuan yang diperoleh dari hasil bacaan mereka, kaum Intelektual selalu saja di hubung-hubungkan dengan dunia kemahasiswaan, sehingga tak jarang ketika ada satu kegiatan yang berbauh pengetahuan maka anggapan orang lain itu adalah kegiatan Mahasiswa. 

Hari ini banyak manusia di bungkam dan digiring dalam sebuah mitos yang mengkerdilkan pemikiran mereka sendiri, katakanlah saja dunia kampus, jika seseorang telah terdaftar di dalam satu perguruan tinggi Swasta atau negri maka tentu dia akan menjadi seorang Mahasiswa yang berpengetahuan luas, padahal tidak semua seperti yang terlihat dan terdengar melalui cerita-cerita orang di luar sana. karna hanya sebagian saja mahasiswa yang memiliki satatus sebagai mahasiswa yang kritis.

Keahlian dalam berorasi, mengkritik dan menganalisis sebuah masala kini harus kembali di bicarakan oleh para pakar pendidikan karna pendiidkan hari ini tidak lagi berorientasi pada narasi pemulihan pengetahuan tetapi pengerdilan pikiran, perkembangan dunia melalui revolusi 4.0 adalah sebuah perkembangan dunia yang menuntut generasi mudah untuk objektif dalam memilah dirinya menjadi manuusia seperti apa dimasa depan, tak ayal tujuan pendidikan yang harusnya mengembangkan generasi menjadi berkembangkan maju dalam pengetahuan dan pemikiran semakin kehilangan jati dirinya. 

Mitos atau fakta bahwa hari ini Mahasiswa itu kritis tentu saja semua orang yang bergelut didalam dunia akademis akan berkata bahwa realiatas bertolak belakang dengan pikiran, menjadi mahasiswa adalah menjadi manusia yang berpengetahuan luas dan selalu hidup berdampingan dengan masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun