Mohon tunggu...
Suryanto Rauf
Suryanto Rauf Mohon Tunggu... Jurnalis - Bumi Ku Adalah Bumi Manusia

Bumi manusia

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kota Mati

20 Agustus 2019   21:37 Diperbarui: 20 Agustus 2019   21:48 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto; jalanan Kota (dokpri)

Masih di kota tua

Menyendiri dalam sepi

Mencoba memahami hidup

Dalam arti yang tak di mengerti

Angin membawa cerita yang lama

Tuk kembali menerjemahkan kisah klasik

Tepat, di sini, di kota tua yang semakin terasing

Tak bernilai

Tak terawat

Tak terjamah

Begitu bodoh manusia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun