Mohon tunggu...
Ram Tadangjapi
Ram Tadangjapi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Cuma senang menulis

Kutu Buku, Penggila Film, Penikmat Musik

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Teh Penyambut Pagi

28 September 2018   06:11 Diperbarui: 28 September 2018   06:26 434
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Temaram berlalu

Gelap terhalau

Mata beradu

Hangat memeluk

Mimpi yang tak pasti telah pergi

Kelam terus mengintai namun tak berani menghampiri

Pagi menemuimu bersama mentari

Meresap sarat menikam nadi

Nikmati teh mu

Hiruplah sejenak aromanya dalam sunyimu

Nikmati teh mu

Lanjutkan kembali perjalanan panjangmu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun