Bagi orang tua, menghadapi anak yang (terlalu) nakal, terutama yang masih kecil, tentu merupakan hal yang biasa. Sebagai orang tua kita harus benar-benar sabar dan lapang dada. Kita sebaiknya mampu mengatasi dan melampaui psikologi anak (balita) dengan baik dan bijak.
Bagaimana menghadapi anak yang nakal, bandel, dan sering bikin ulah? Sebaiknya kita memberikan pengertian misalnya dengan mengatakan bahwa apa yang dilakukannya itu bisa merugikan anggota keluarga yang lain. Tetapi jika anak tidak mau mendengarkan nasihat dari kita dan bahkan menjadi semakin agresif, maka hukuman fisik merupakan jalan terakhir yang terpaksa kita lakukan. Akan tetapi jangan sampai hukuman fisik yang kota berikan kepada anak adalah hukuman yang menyakiti, apalagi menimbulkan luka dan cacat. Memberi pengertian kepada anak adalah jauh lebih baik secara psikologi.
Selain itu kita juga tidak disarankan menggunakan terus menerus menggunakan pendekatan "larangan" karena efek yang ditimbulkan menjadi kurang baik bagi perkembangan psikologis dan kepribadian anak.