Pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu aspek penting dalam dunia pendidikan tinggi yang diwujudkan melalui berbagai program sosial. Gugus Latih Pramuka Fakultas Ekonomi dan Bisnis-Universitas Negeri Semarang, turut berperan aktif dalam upaya tersebut melalui Economic Scout for Village (Esvilfest), program kerja tahunan yang bertujuan untuk memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Â
Sejalan dengan salah satu Tri Bina Pramuka, yaitu Bina Masyarakat, Esvilfest menjadi ajang bagi mahasiswa untuk berkontribusi langsung kepada komunitas melalui berbagai kegiatan sosial, lingkungan, dan pemberdayaan ekonomi. Pada tahun 2025, Esvilfest dilaksanakan pada 10--11 Mei dan 17--18 Mei di Kelurahan Jatirejo, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang dengan berbagai program berbasis edukasi dan aksi nyata. Â
Konsep Sinergi Pramuka dan Masyarakat
Pramuka tidak hanya dikenal sebagai organisasi yang mengasah keterampilan individu, tetapi juga sebagai wadah yang menanamkan nilai kepedulian terhadap lingkungan dan masyarakat. Bina Masyarakat, salah satu prinsip utama dalam Tri Bina Pramuka, menekankan pentingnya interaksi aktif dan kontribusi nyata bagi komunitas. Â
Melalui Esvilfest, Gugus Latih FEB membangun sinergi dengan masyarakat setempat, membuka ruang bagi mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan, komunikasi, dan kerja sama sosial. Kegiatan ini juga menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk menerima manfaat dari program-program edukatif dan aksi lingkungan yang berkelanjutan. Â
Esvilfest 2025 mengusung tema "Mewujudkan Gerakan Kolaboratif Masyarakat dalam Membangun Budaya Bersih dan Sehat sebagai Pilar Lingkungan yang Tangguh dan Berkelanjutan" sebuah konsep yang menggabungkan inovasi dan kepedulian terhadap lingkungan. Berbagai kegiatan dirancang untuk mendukung keberlanjutan ekologi serta membangun kesadaran lingkungan di masyarakat, di antaranya: Â Petualangan LEGO untuk Lingkungan Menggunakan permainan interaktif untuk mengedukasi anak-anak mengenai pentingnya menjaga lingkungan, penanaman pohon, sebagai upaya penghijauan di wilayah Kelurahan Jati Rejo dan langkah nyata dalam konservasi lingkungan. Penyuluhan sampah, edukasi mengenai pemilahan dan pengelolaan sampah yang dapat diterapkan oleh warga dalam kehidupan sehari-hari. Â Pelatihan Tour Guide, mempersiapkan masyarakat agar mampu mengelola potensi wisata lokal dengan baik, meningkatkan daya tarik desa secara ekonomi, Sarasehan Bersama Warga , Festival dan Gotong Royong, kegiatan yang memperkuat solidaritas antara mahasiswa Pramuka dan warga, menciptakan ruang kebersamaan yang positif. Â
Melalui rangkaian kegiatan ini, Esvilfest tidak hanya menjadi ajang pengabdian masyarakat, tetapi juga wadah bagi mahasiswa untuk menerapkan nilai-nilai kepemimpinan dan kerja sama sosial secara langsung. Â
Tantangan dan Peluang dalam Pengabdian Masyarakat Â
Seperti halnya program berbasis sosial lainnya, Esvilfest menghadapi berbagai tantangan, seperti keberlanjutan program, keterlibatan mahasiswa, serta koordinasi dengan masyarakat lokal. Namun, dengan strategi yang tepat, tantangan ini dapat menjadi peluang untuk meningkatkan efektivitas kegiatan. Seperti, meningkatkan keterlibatan mahasiswa melalui pendekatan yang lebih interaktif dan berbasis pengalaman nyata, mendorong partisipasi masyarakat, dengan mendesain program yang relevan dan memiliki manfaat langsung bagi komunitas dan membangun kemitraan dengan organisasi eksternal, untuk mendukung keberlanjutan dan pengembangan kegiatan Esvilfest di masa depan. Â
Sebagai program tahunan Gugus Latih FEB, Esvilfest menjadi sarana nyata bagi mahasiswa dalam mengaktualisasikan konsep Bina Masyarakat yang menjadi bagian dari Tri Bina Pramuka. Dengan mengusung tema "Mewujudkan Gerakan Kolaboratif Masyarakat dalam Membangun Budaya Bersih dan Sehat sebagai Pilar Lingkungan yang Tangguh dan Berkelanjutan", Esvilfest 2025 tidak hanya berfokus pada edukasi dan pembangunan sosial, tetapi juga pada keberlanjutan lingkungan.Â
Ke depan, Esvilfest perlu terus berkembang dengan pendekatan yang lebih inovatif dan kolaboratif, memastikan dampaknya tetap berkelanjutan dan relevan bagi mahasiswa serta masyarakat. Dengan sinergi yang kuat antara Pramuka dan komunitas, Esvilfest dapat terus menjadi wadah yang menghubungkan pendidikan, pengabdian, dan aksi nyata bagi lingkungan dan masyarakat. Â