Tahun lalu saya berjalan-jalan ke kota Jakarta, melintasi jalan demi jalan yang ada di Jakarta. Pada saat itu saya sedang melintasi jalan Industri arah Kemayoran pada siang hari. Rasanya sangatlah resah dan stress dimana suasana jalan yang macet ditambah lagi suasana yang panas. Saya melihat jumlah kendaraan pribadi sangatlah banyak yang bertebaran di jalan dan diarea lainnya. Sungguh suasana yang membuat saya juga ikut tersimpati dengan kondisi tersebut. Saya melihat bahwa macetnya kota ini sangat dipengaruhi oleh ledakan kuantitas kendaraan pribadi dan kurangnya kesadaran masyarakat. Seandainya masyarakat menggunakan alat transportasi yang cocok maka saya rasa macet akan berkurang.
 Cara Mengatasi Macet JakartaÂ
Ada beberapa cara yang saya tawarkan untuk mengurangi macet di Kota Jakarta, yaitu :
1. Menggunak alat transportasi umum salah satunya uber untuk melakuan aktivitas, seperti ke kantor, berbelanja ke sekolah dan sebagainya.
2. Membuat jalan baru atau melakukan pelebaran jalan.
3. Membuat jalur busway/pengurangan kendaraan yang ada.
4. Menyadarkan masyarakat melalui pembuatan slogan atau sosialisasi terhadap jalan raya dan untuk semakin mematuhi peraturan lalu lintas.
Upaya penanganan kemacetan di Jakarta dan sekitarnya harus bersifat menyeluruh, berdimensi jangka panjang dan bersifat sustainable. Ramalan para ahli transportasi mengenai total gridlock dalam 7 tahun ke depan, tepatnya pada tahun 2014, harus menjadi warning bagi pemerintah (Pusat dan Daerah). Di samping itu, koordinasi yang lebih baik dan intensif dengan mitra kerja strategis dalam mengatasi kemacetan di Jakarta dan sekitarnya ini, seperti Departemen Perhubungan dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta serta Pemerintah Kabupaten/Kota di Kawasan Jabodetabek, juga sangat diperlukan.Pengalaman pada kawasan Jabodetabek seyogyanya menjadi pelajaran yang berharga (lessons learned) bagi kawasan metropolitan lain di tanah air, seperti Bandung, Medan, Surabaya, Makassar, dan Denpasar, yang tampaknya dalam beberapa waktu terakhir mulai bergulat dengan persoalan yang sama, yaitu KEMACETAN.
Saya berpikir seandainya masyarakat memilih untuk menggunakan uber atau busway sebagai alat transportasinya maka akan mengurangi macet.Coba kita perhatikan negara-negara maju yang ada di dunia mereka lebih mengenal busway dan uber. Mereka juga patuh peraturan lalu lintas.
Alasan mengapa saya mengatakannya adalah dengan menggunakan uber maka kita tidak butuh lagi parkir, hal ini mengakibatkan area parkir akan semakin luas. Kedua dengan menggunakan uber, maka kita dengan santai dan tidak merasa terburu-buru atau pusing menyetir mobil atau motor yang kita naiki. Ketika dengan menggunakan uber akan mengurangi jumlah mobil yang akan ita beli. Dan masih banyak lagi.