Mohon tunggu...
Cahya Sinta Dewi
Cahya Sinta Dewi Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - 2021C-Bimbingan dan Konseling-070

Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Surabaya Kelas : 2021 C Nim : 210010014070

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Telaah Kurikulum yang Ditawarkan Pemerintah di Masa Pandemi Covid-19

1 Juni 2022   20:33 Diperbarui: 4 Juni 2022   19:42 353
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kekurangan literatur dengan topik pembahasan terkait membuat pengambilan sumber data refrensi diambil dari web dan youtube dari channel para pemangku kebijakan. Teknik yang digunakan dalam mengalisis data dengan pengumpulan data terkait dengan topik topik yang serupa dengan artikel ini, data yang terkumpul kemudian di reduksi untuk menghasilkan data-data yang sejalan dengan pertanyaan penelitian, kemudian data disajikan (display data), selanjutnya data yang sudah disajikan maka dapat ditarik kesimpulan.

PEMBAHASAN

Kurikulum pada dasarnya merupakan sebuah perangkat wajib yang menjadi pegangan atau pedoman dalam pelakasanaan pendidikan dan proses pembelajaran di sekolah. Kurikulum diciptakan sebagai acuan dalam pengembangan mutu pendidikan sesuai dengan perkembangan zaman (Aisyah, 2019). 

Perubahan dan perkembangan zaman sangatlah pesat hal ini juga di sebabkan adanya pandemi Covid-19 yang membuat perubahan yang cukup signifikan di dalam semua sektor, termasuk dalam sektor pendidikan. Upaya dalam pemulihan pembelajaran membuat Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) 

mengeluarkan beberapa pilihan kurikulum yang dapat diterapkan pada satuan pendidikan dalam pembelajaran, yaitu Kurikulum 2013, Kurikulum Darurat dan Kurikulum Merdeka Belajar (Kurikulum Prototype). Keefektifan dalam pengimplementasian Kurikulum berbeda beda setiap sekolah, Hal ini dapat dijabarkan sebagai berikut :

1. Kurikulum 2013
Kurikulum 2013 atau Kurikulum Nasional dengan berorientasi terhadap pembelajaran abad ke-21 dengan lebih menekankan kepada pengembangan kemampuan melakukan Kompetensi tugas -- tugas dengan standar performansi tertentu sehingga hasil yang dapat dirasakan oleh peserta didik melalui beberpaa penugasan terhadap seperangkat kompetensi tertentu. 


Bersumber dari situs resmi Sistem Informasi Kurikulum Nasional Pusat Kurikulum dan Pembelajaran, Kurikulum 2013 bertujuan untuk mempersiapkan manusia Indonesia agar memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban dunia.

2. Kurikulum Darurat
Kurikulum Darurat merupakan kebijakan yang diambil oleh pemerintah untuk meringankan kesulitan belajar selama pandemi, kompetensi inti dan kompetensi dasar yang disederhanakan dengan tujuan memberikan fleksibilitas bagi satuan pendidikan untuk menentukan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan pembelajaran peserta didi dengan acuan Kurikulum 2013. 

Kurikulum Darurat ini disusun dan di implementasikan pada masa daerurat Covid-19 dimana dalam penataa kurikulum ini mencoba memodifikasi dan menginovasi pada struktur kurikulum beban belajar, 

strategi pendidikan dan evaluasi hasil belajar sesuai dengan keadaan masing -- masing sekolah. (Ramadhan et al., 2022). Dengan adanya kurikulum darurat tersebut siswa akan merasa tidak terbebani tuntutan menuntaskan seluruh capaiannya dalam kurikulum sehingga dapat berfokus kepada 

Pendidikan dan pembelajaran yang esensial dan kontekstual. Kesejahteraan psikososial anak didik pun dapat meningkat. Selain itu, kurikulum darurat juga dapat mempermudah pendampingan pembelajaran Ketika di rumah, serta kesejahteraan psikososial orang tua pun dapat meningkat.(Denda Suryadien ddk., 2022)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun