Mohon tunggu...
Jhon Wiyanjana
Jhon Wiyanjana Mohon Tunggu... Buruh - Jhon wiyanjana

Menemukan Allah dalam segala hal / tweet @daun kering

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Senandungmu

13 Juli 2018   01:23 Diperbarui: 13 Juli 2018   01:36 407
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Senandungmu...

Senandungmu mengalun perlahan menghanyutkan jiwa.
Membius segala murka dan dahaga..
Murka akan kabar yg sebenarnya ada, namun hanya sekedar cerita..
Dahaga akan berita yg biasa disuka gosip itu namanya...

Senandungmu membiusnya,..ketika  merdu ,merintih berbelas kasih..
Iba bila mendengarnya..aku turut meneteskan air mata...
Sedih...ketika senandung palsumu menggema, menggetarkan jiwa yg menghayatinya...
Kini aku kehabisan kata kata...

Ketika larik larik puisi kau renda jadi senjata...
Menusuk tepat pada ulu hatinya...
Membuat murka dan linang air mata..aku terharu akan senandungmu..
Kebimbanganmu mulai menggoyahkan hati nuranimu...

Kini senandungmu mulai kehabisan nada nada...
Nada yg sumbang sudah mulai melengkapinya...
Air matamu membasahi senandungmu, hingga tak berirama....
Aku terharu akan senandungmu,..karena yg tau hanya aku dan dirimu.....

12july2018
Daun kering

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun