Senandungmu...
Senandungmu mengalun perlahan menghanyutkan jiwa.
Membius segala murka dan dahaga..
Murka akan kabar yg sebenarnya ada, namun hanya sekedar cerita..
Dahaga akan berita yg biasa disuka gosip itu namanya...
Senandungmu membiusnya,..ketika  merdu ,merintih berbelas kasih..
Iba bila mendengarnya..aku turut meneteskan air mata...
Sedih...ketika senandung palsumu menggema, menggetarkan jiwa yg menghayatinya...
Kini aku kehabisan kata kata...
Ketika larik larik puisi kau renda jadi senjata...
Menusuk tepat pada ulu hatinya...
Membuat murka dan linang air mata..aku terharu akan senandungmu..
Kebimbanganmu mulai menggoyahkan hati nuranimu...
Kini senandungmu mulai kehabisan nada nada...
Nada yg sumbang sudah mulai melengkapinya...
Air matamu membasahi senandungmu, hingga tak berirama....
Aku terharu akan senandungmu,..karena yg tau hanya aku dan dirimu.....
12july2018
Daun kering