Mohon tunggu...
Jhon Wiyanjana
Jhon Wiyanjana Mohon Tunggu... Buruh - Jhon wiyanjana

Menemukan Allah dalam segala hal / tweet @daun kering

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Daun Kering

25 Mei 2018   01:15 Diperbarui: 25 Mei 2018   01:20 1193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Daun kering

Rantingnya perlahan menampak,kan tulangnya

Enggan beranjak meski dibelai oleh sang bayu

Daun,nya terbang entah kemana, tampak ranggas kering tak terselimuti, yg selalu setia menunggu kasihnya.

Tulangnya bercakar diangkasa, berusaha menampak,kan ketegaran tubuhnnya yg renta.

Daun kering, itu berlarian,  berkejaran bersama kencangnya angin yg menerpanya.

Mencari teduh dan hangatnya hati yg sudah tak mampu ditangisi.

Hanya putaran bumi ,yg menghitung menunggu pagi berharap embun,mu mampu mendinginkan hatinya yang selalu dinanti.

Kini daun kering itu mulai rapuh, tak mampu lagi mengikuti angin yg selalu menghampiri..

Terkubur sudah oleh debu yg menyelimuti tebal mengikatnya..

Tinggalah kenangan...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun