Mohon tunggu...
021 Olan Lusiana
021 Olan Lusiana Mohon Tunggu... Mahasiswa - olan lusiana

olan dan tulisan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bagaimana Sih Peradaban Islam Itu?

1 April 2022   06:46 Diperbarui: 1 April 2022   06:51 484
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Usman menjadi khalifah melalui pemilihan dari enam orang yang dipilih oleh Umar ibn Khatthab yang menurutnya adalah orang-orang yang terbaik dan diberi khabar gembira oleh Nabi akan masuk surga.

Kebijakan-kebijakan yang dilakukan oleh Usman antara lain: mengangkat keluarfganya sebagai pejabat-pejabat penting; semua tanah rampasan dibagikan agar bisa diolah dengan maksimal; membangun angkatan laut; merenovasi masjid Nabawi dengan batu pualam; membentuk panitia untuk membukukan al-Qur’an.

Setelah 12 tahun mmerintah, Usman wafat karena dibunuh pemberontak dari Mesir yang kemungkinan besar sudah diprofokasi oleh Abdullah ibn Saba, seorang munafik yang berusaha menghancurkan Islam.

Perkembangan kebudayaan Islam Masa Umayyah di Damaskus

Daulah Umayyah didirikan keluarga Umayyah, atas rintisan Muawiyah ibn Abi Sufyan (661-680 M). Daulah Umayyah merupakan periode ketiga sistem kekuasaan Islam yang menunjukan perubahan sistem kekuasaan dari Democratis ke Monarchis. Daulah Umayyah terdapat dua periode yaitu periode di Damaskus (661-750 M) daan periode di Andalusia (750an – 1031 M).

Daulah Umayyah di Damaskus didirikan oleh Muawiyah ibn Abi Sufyan. Ia menjadi tokoh politik sejak khalifah Usman bin Affan. Kekhalifahan Umayyah dimulai tahun 41/661, satu tahun sejak dibunuhnya Ali bin Abi Thalib. Kebijakan pertamanya yaitu memindahkan ibu kota dari Madinah ke Damaskus. Selama 91 tahun berkuasa Daulah Umayyah telah berganti Khalifah sebanyak 14 kali.

  • Sistem pemerintahan

- Birokrasi pemerintahan

Kekhalifahan Daulah Umayyah berbentuk monachi heredetis atau kerajaan turun-temurun; sistem administrasi pemerintahan diubah; Struktur pemerintahan, sebagai berikut:Diwan al-Kitabah (Dewan Sekretaris Negara), adminisrasi pemerintahan di daerah diangkat Amir al-Umara (gubernur Jendral) yang membawahi sejumlah Amir.

Pada masa Abdul Malik ibn Marwan dibentuk departemen pokok yaitu diwan al-kharraj (kementrian pajak tanah), diwan al-khatam (kementrian khatam), diwan ar-Rasail (kementrian surat-menyurat), diwan al-mustagallat (kementrian perpajakan).

- Kebijakan politik

Pada masa ini perkembangan politik fokus pada perluasan wilayah. Mulai dari masa Muawiyah, Wlid I, Muhamad ibn Qasim, dan masa Musa bin Nusyair yang mengadakan ekspansi ke wilayah barat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun