Mohon tunggu...
021 Olan Lusiana
021 Olan Lusiana Mohon Tunggu... Mahasiswa - olan lusiana

olan dan tulisan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bagaimana Sih Peradaban Islam Itu?

1 April 2022   06:46 Diperbarui: 1 April 2022   06:51 484
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Orang-orang badui dapat digambarkan melalui adanya klan. Beberapa cabang ilmu pengetahuan dan sastra Arab pra Islam mengalami kemajuan tapi moral mereka merosot. Mereka juga memiliki pasar di dekat Mekah seperti Ukadz, Majinnah dan Dzul Majaz

  • Posisi Makkah

Pada abad VI M, yakni awal kelahiran Islam, Makkah merupakan pusat tempat suci keagamaan dengan adanya Ka’bah. Quraisy dikenal sebagai warga penguasa Makkah. Kedudukan Makkah dan kemajuan masyarakatnya telah menjadi identitas bangsa Arab menjadi masyarakat hadhari yang membedakannya dari masyarakat badwi.

  • Agama orang Arab

Masyarakat Badui Arabia merpuakan masyarakat yang animis dan politheis. Beebrapa kabilah di Makkah seperti Amaliqah, Jurhum, Khizanah, dan Quraisy menyembah berhala.

  • Agama-agama Monothesik

Agama-agama dikebalkan oleh propagandis, peddagang keliling, dan tekanan imperium Bizantium. Selain itu, masyarakat mengenal agaama monoteisme yaitu hanif.

  • Pertumbuhan Kebudayaan Islam Masa Nabi Muhammad

Agama Islam dibawakan oleh Muhammad. Kehadiran Islam di tanah Arab tidak terlepas dari sistem kebudayaan Arab. Namun, Islam datrang menjadi perubah kebudayaan tersebut sehingga berubah menjadi Masyarakat berkebudayaan Islam khususnya di Makkah dab Madinah.

Nabi muhammad lahir dari aklangan bangsawan Quraisy pada Senin, 12 Rabiul Awal atau 20 April 571 M. Ayahnya yaitu Muhammad bin Abdullah ibn Abd al-Muthalib, dan ibunya bernama Aminah binti Wahab. Masa bayi Muhammad diasuh oleh Tsuwaibah selama tiga hari, kemudian oleh Halimah al-Sa’diyah dari kabilah Bani Sa’d. Setelah itu diasuh oleh ibunya sekitar satu tahun. Ibunya meninggal dunia di Abwa (antara Mekah dan Madinah) setelah berziarah ke makam ayahnya. Kemudian pengasuhan lanjut oleh kakeknya, Abdul Muthalib, dan setelah wafat, Muhammad diasuh oleh pamannya, Abu Thalib.  Pada usia 12 tahun Muhamad suka ikut berdagang bersama Abu Thalib, salah satunya ke Syria. Di sana sempat diperingatkan seorang pendeta Nasrani, Buhaira, bahwa Muhamad memiliki tanda-tanda kenabian.

Muhammad diangkiat sebagai rasul pada Senin 17 Ramadhan tahun 13 atau 6 Agustus 610 M ksaat berkhalwat di Gua Hira dan mendapat wahyu pertama yaitu surat Al-‘Alaq dari malaikat Jibril.

Rasulullah mulai berdakwah mulai dari keluarga dan sahabat-sahabatnya terlebih dahulu. Saat berdakwah kepada kaum Quraisy mereka membendung sangat kuat dakwah Rasulullah sehingga Rasulullah mengungsi ke Habsyi tahun 615 M.

Setelah perjalanan panjang, Rasulullah hijrah ke Yastrib pada 12 Rabiul Awal atau 24 September 622 M. Yastrib kemudian dikenal sebagai al-Munawwarah dan Rasulullah berdakawah selama 10 tahun. Perjuangan Rasulullah cukup berat dengan menghadapi kaum Yahudi, rongrongan orang-orang munafik, kaum kafir Quraisy dan sekutunya serta perjanjian Hudaibiyah.

Politik nabi mulai sejak 622M saat berhijrah ke Yastrib. Nabi membangun sebuah negara berdasarkan petunjuk kenabianyang dinamakan Madinah (madinat an-nabi). Kedudukan Muhammad di Madinah bukan hanya sebagai pemuka agama, tetapi juga pemuka politik. Madinah pada masanya menampilkan kristalisasi sebagai sebuah keimaman dan sistem sosial-politik. Makkah dikuasai dan suku-suku Arab disatukan ke dalam kesatuan politik, di bawah persemakmuran Arab dengan ideologi yang sama, dan tunduk kepada sebuah hukum di bawah kekuasaan pusat.

Negara yang dipimpin oleh seorang Rasulullah dan pemerintahan Madinah adalah bercorak teokrasi Muhammad saw. Nabi sebagai kepala pemerintahan, tetapi kedaulatan ada di tangan Allah. Pengendalian pemerintahan Madinah, selain sekretariat negara, juga negara terbagi 9 wilayah (propinsi) yang dikepalai wali dan 21 daerah (kabupaten) yang dikepalai seorang ‘amir. Sumber pendapatan negara dalam pemerintahan Nabi, ialah ghanimah, zakat, jizyah, kharaj, dan al-Fay.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun