Mohon tunggu...
Apud Mahpudin
Apud Mahpudin Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN SMH BANTEN

Belajarlah dari air yang mengalir

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pembentukan Karakter Melalui Pendidikan Agama Islam Pada Anak Usia Dini

6 Desember 2021   12:02 Diperbarui: 6 Desember 2021   12:07 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembentukan Karakter Melalui Pendidikan Agama Islam Pada Anak Usia Dini

A. Peran Utama Dalam Mendidik Anak Iyalah Orang Tua.

     Selain itu, lingkungan sosial maupun lingkungan alam juga ikut membentuk karakter anak. (Trimuliana, Dhieni, and Hapidin 2019). Menurut Muklas suatu karakter bisa dimaknai sebagai nilai dan landasan dasar yang membangun kepribadian seseorang (Muklas 2012). (jurnal pendidikan usia dini). Sebelum guru yang memberikan wawasan dan pengetahuan kepada anak -- anak disekolah, terlebih dahulu orang tua dirumahlah yang memberikan pendidikan dan pengajaran, sehingga sebelum sekolah mereka sudah memiliki landasan pendidikan, meskipun tidak seutuhnya tetapi setidaknya sudah memiliki landasan pendidikan yang diberikan oleh oran tua. Guru sebagai orang tua ke dua dari anak, karena pada saat di sekolah peranan seorang guru sangatlah penting dalam mengoptimalkan pendidikan dan pengajaran semasa di sekolah.

      Cara orang tua memperlakukan anak sangat berpengaruh terhadap pembentukan karakter. Pengaruh besar pada anak tersebut dapat dilihat dari bagaimana tingkah laku anak tersebut. Pendapat lain mengatakan orang tua merupakan faktor utama dalam pembentukan karakter  seorang anak. Hsin dan Chen (2014). Berdasarkan uraian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa orang tua menjadi faktor utama peranan penting dalam membentuk perilaku religius anak. (jurnal obsesi : jurnal pendidikan anak usia dini).

      Pembentukan karakter yang terjadi pada anak usia dini haruslah memerlukan proses, karena tidak secepat apa yang gurunya tanamkan kepada anak tersebut, langsung di cerna atau diproses langsung. Terkadang seorang anak semaunya sendiri, karena butuh proses untuk menanamkan nilai-nilai islami pada anak. Pada anak usia dini, apabila seorang guru menanamkan nilai-nilai islami haruslah dibarengi dengan suatu kegiatan yang menghibur kepada anak-anak tersebut. Sehingga anak-anak tidak suntuk dan rilek. Perlahan-lahan anak-anak itu akan terlatih dan mempunyai karakter yang baik.

B. Pendidikan Agama Islam Merupakan Aspek Penting Dalam Kehidupan.

     Dengan adanya pendidikan agama Islam diharapkan mampu menghasilkan manusia yang selalu berupaya taat kepada Allah dengan cara menjalankan segala perintahnya dan menjauhi larangannya, Sehingga terciptannya manusia yang beriman. Sebagaimana hadist Nabi Muhammad saw"sebaik-baiknya manusia ialah mereka yang baik ahlaknya dan bermanfaat bagi orang lain. Hasil dari pendidikan agama Islam pada anak usia dini, sangat baik. Terlihat bahwa pada saat mau masuk kelas anak -- anak mengucapkan salam kepada sesamanya ataupun kepada seorang yang lebih tua darinya dan bersalaman. Merupakan contoh saling menghargai dan menghormati, itu merupakan contoh dari penerapan nilai -- nilai agama.

      Untuk tetap terjaga, menuntun dan mengembangkan anak sebagai harapan bagi keluarga dan bangsa, mereka perlu adanya didikan yang baik dan benar. Dan tempat yang paling penting paling utama ialah peran orang tua. Karena biasanya karakter seorang anak tidak jauh dari perilaku ibu atau ayahnya. Pepatah mengatakan bahwa buah jatuh tidak jauh dari pohon nya. Biasanya karakter seorang anak pada saat di sekolah tidak terlepas dari asuhan keluarganya masing-masing, jadi peran orang tua dan keluarga sangatlah penting pada pembentukan karakter anak.

       Melalui pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) siwa-siwi diajarkan al-qur'an dan hadist sebagai pedoman dan tuntunan bagi hidupnya. Mengajarkan sejarah perjalanan Islam sebagai contoh teladan bagi hidupnya, dan tentunya mengajarkan akhlak sebagai pedoman suatu perilaku manusia apakah termasuk dalam kategori baik atau buruk. Oleh karena itu tujuan pendidikan dan pembelajaran PAI sebagai pembentukan kepribadian yang tercermin dalam tingkah laku dan bagaimana pola pikirnya dalam kehidupan sehari-hari.

C. Penanaman karakter Pada Anak

     Penanaman Karakter pada anak sangatlah baik untuk mempersiapkan dirinya, supaya terciptanya generasi bangsa yang berkarakter dimasa yang akan datang. Pada anak usia dini, diperlukan program pembimbingan, pengajaran, dan pelatihan di sekolah yang bertujuan untuk membantu mengembangkan dan mengoptimalkan potensi yang dimiliki pada anak usia dini dalam bentuk karakter yang mengandung nilai-nilai islami. Untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan pendidikan karakter yang diberikan kepada anak, dengan melihat sejauh mana perbuatan yang dilakukan anak itu, dapat mendatangkan dan melahirkan manfaat tentunya bagi dirinya dan juga bagi orang lain.

      Peran pendidikan agama Islam sangat penting, bertujuan untuk menciptakan generasi anak muda yang mempunyai nilai-nilai islami yang diharapkan mempunyai landasan yang kokoh tidak meninggalkan ajaran-ajaran Islam, meskipun pada zaman globalisasi seperti sekarang. Ketika seseorang dapat mendatangkan manfaat, berarti dia memiliki karakter muslim yang sesuai dengan tuntunan Islam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun