Mohon tunggu...
Agung Setiawan
Agung Setiawan Mohon Tunggu... Penulis - Pengurus Yayasan Mahakarya Bumi Nusantara

Pribadi yang ingin memaknai hidup dan membagikannya. Bersama Yayasan MBN memberi edukasi penulisan dan wawasan kebangsaan. "To love another person, is to see the face of God." http://fransalchemist.com/

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Artikel Utama

Mulai Gemas dengan Ulah KKB di HUT Megah 78 Tahun Indonesia

18 Agustus 2023   21:42 Diperbarui: 19 Agustus 2023   17:28 594
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi mural burung Garuda dan Pancasila. Sumber: KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN

Lalu, ada 8 pekerja jaringan telekomunikasi tewas ditembak oleh KKB saat sedang membaiki Tower Base Transceiver Station (BTS) 3 Telkomsel di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua pada Rabu, 2 Maret 2022.

Kembali Indonesia mendapat sorotan internasional gegara ulah KKB saat Pilot Susi Air asal Selandia Baru yang bernama Philips Marthen diculik KKB sejak 7 Februari 2023. Pemerintah Indonesia selalu mengatakan bahwa usaha terus dilakukan walau belum ada hasil signifikan.

Dok Pribadi
Dok Pribadi

Saatnya Garuda Mencengkram

Saya tidak tahu apakah masyarakat Indonesia merasa nyaman dengan segala polah KKB. Mungkin ada yang menganggap tidak penting, karena hanya segelintir orang saja. Kalaupun demikian, mengapa kita tidak bisa tidur hanya karena ada 1 nyamuk yang berdendang di telinga kita? Mengapa kita meluapkan seluruh tenaga dan emosi saat menepuk seekor nyamuk, dan tersenyum puas setelah melihat telapak tangan ternoda oleh darah kita sendiri?

Setidaknya, Connie Rahakundini Bakrie merasa geram. Pengamat pertahanan dan militer itu dengan sangat tegas menyarankan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menerbitkan instruksi presiden (Inpres) sebagai solusi atas konflik bersenjata di Papua.

"Ini yang kita tunggu dari Presiden Jokowi (menerbitkan Inpres)," kata Connie di kanal YouTube R66 Newslitic saat dikutip, Kamis, 17 Agustus 2023.

Segeram apapun, Presiden tidak menunjukkan pergerakan. Pendekatan pembangunan dan persuasif terus tegar menjadi benteng pertama dan satu-satunya sampai saat ini. Di sisi lain, pemerintah juga mengkampanyekan kemanjuan di bidang pertahanan dan keamanan. Ironi, bukan?

Datanya pun tidak kaleng-kaleng. Di tahun 2023 ini, Global Firepower merilis daftar rangking kekuatan militer negara-negara di dunia. Indonesia berada di ranking 13 dari 145 negara yang masuk dalam survei. Capaian yang sangat membanggakan, apalagi di tahun lalu posisinya di urutan 15.   

Kalau kita lihat dari sisi personilnya, Tentara Nasional Indonesia juga disegani dunia. Tahun 2008, misalnya, Kopassus dinobatkan oleh Discovery Channel Military sebagai pasukan elite terbaik ketiga di dunia setelah Special Air Service milik negara Inggris dan MOSSAD yang merupakan pasukan elit dari Israel.

Bahkan, Presiden Jokowi membentuk Komando Operasi Khusus Tentara Nasional Indonesia (Koopssus TNI) pada 30 Juli 2019 melalui Peraturan Presiden (Perpres) No. 42/2019 tentang Susunan Organisasi Tentara Nasional Indonesia. Personel yang tergabung dalam Koopssus merupakan prajurit pilihan yang berasal dari pasukan elit tiga matra TNI, yakni AD, AL, dan AU.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun