Mohon tunggu...
Agung Setiawan
Agung Setiawan Mohon Tunggu... Penulis - Pengurus Yayasan Mahakarya Bumi Nusantara

Pribadi yang ingin memaknai hidup dan membagikannya. Bersama Yayasan MBN memberi edukasi penulisan dan wawasan kebangsaan. "To love another person, is to see the face of God." http://fransalchemist.com/

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Saatnya Bersyukur

31 Desember 2018   21:21 Diperbarui: 31 Desember 2018   21:29 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hari yang lewat tak bisa kembali
Bak sungai yang mengalir melintas di kaki
Selalu baru walau tampaknya menyerupai

Apa yang berlalu jangan diteriaki
Cukup dikenang dalam nubari
Dengan tulus dilepas dalam untaian rosari

Kemarin selalu ada karena kita sekarang di sini
Hari depan belum tentu ada karena kita baru di sini
Seburuk apapun pengalaman, patut disyukuri

Selamat jalan tahun 2018 yang kita lalui
Banyak peristiwa namun terangkum dalam satu puji
Inilah persembahanku untuk yang Ilahi

Selamat datang tahun baru yang penuh intensi
Harapan selalu ada bagi orang yg berketetapan hati
Karena siapapun yang siap membajak tapi menoleh ke belakang, ia tak layak jadi murid Ilahi

Selamat Tahun Baru 2019!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun