Mohon tunggu...
Lia
Lia Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Music enjoyer

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jejak di Badai

16 Mei 2024   11:24 Diperbarui: 16 Mei 2024   11:31 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam gelap, aku cahaya yang bersinar,
Menapaki medan yang laki-laki kuasa.
Jejak perjuangan terukir dalam langkahku,
Terungkap, meski tak terucap.

Batas dan stereotip menantang,
Namun aku tak kenal menyerah.
Keringat dan luka, saksi bisu,
Akan kekuatanku yang tak terkalahkan.

Perempuan tegak berdiri di badai,
Menantang takdir yang diukir orang lain.
Aku terus berjalan, menantang dunia,
Karena kebebasan menunggu di ujung perjuangan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun