Mohon tunggu...
Humaniora

Bulan Ramadan Sebagai Pemimpin Bulan yang Lain

27 Juni 2017   14:03 Diperbarui: 27 Juni 2017   14:08 402
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Bulan ramadan, bulan yang penuh barakah, bulan yang penuh ampunan ini merupakan bulan yang sangat istimewa. Yang karena istimewanya ini, maka bulan ramadan mendapat gelar atau julukan sebagai sayidus suhur atau raja /pemimpin dari seluruh bulan yang ada.
Bulan ramadan mendapat gelar sebagai sayyidus suhur dikarenakan bebarapa hal sebagai berikut:

Pertama,ramadhan dipilih oleh Allah swt sebagai bulan dimana diturunkannya pertama kali Al-qur'an. Oleh karena itu salah satu aktivitas ibadah yang sangat dianjurkan dalam bulan ramadhan ini adalah memperbanyak membaca alqur'an.

Kedua, didalam bulan ramadan terdapat satu malam yang sangat-sangat istimewa dimana nilai dari satu malam itu lebih baik dari 1000 bulan atau kurang lebih 83 tahun. Yaitu yang disebut dengan malam lailatul qadar. Setiap kita beribadah pada malam lailatul qadar itu nilainya sama dengan kita beribadah selama 1000 bulan. Padahal kalau kita jujur umur manusia sekarang jarang yang mencapai usia 83 tahun. Kapan datangnya malam lailatul qadar ini? Tidak ada seorangpun yang dapat memastikan kapan datangnya lailatul qadar itu. Tetapi banyak hadits yang menyatakan bahwa ancar-ancar malam lailatul qadar itu adalah 10 hari terakhit bulan ramadhan. Bahkan Menurut Imam Ghozali lailatul Qadar itu datangnya 10 hari terakhir bulan ramadhan dan pada hari-hari ganjil.

Ketiga; bulan ramadan dapat julukan sayyidus suhur karena pada bulan ramadan itu seluruh amal kebaikan yang kita kejakan nilainya dilipatgandakan oleh Allah SwT. Sebagaimana hadits nabi : Kalau sekiranya ummatku mengetahui apa-apa kebaikan didalam bulan ramadhan, niscaya mereka itu menginginkan agar seluruh bulan yang ada merupakan bulan ramadhan. Karena pada bulan ramadan itu Semua kebaikan berkumpul di bulan ramadhan, ketaatan bisa diterima, semua doa dikabulkan, semua dosa diampuni dan syurga rindu kepada mereka. Oleh karena itu seorang muslim dalam menyambut ramdhan ini haruslah dengan sikap gembira,

Keempat, bulan ramadhan dijuluki sebagai sayyidus suhur karena pada bulan itu terdapat perintah untuk melakukan ibadah puasa. Adapun beberapa keistimewaan puasa antara lain. Pertama yang dipanggil untuk berpuasa adalah hanya orang-orang yang beriman dengan tujuan supaya menjadi orang yang bertaqwa. Kedua; puasa berbeda dengan ibadah lainnya seperti sholat, haji zakat, dimana pahala puasa tidak dijelaskan oleh Allah SWT, akan tetapi Allah SWT lah yang akan memberikan ganjaranya. Pahala puasa akan dilipatgandakan oleh Allah hingga berlipat-lipat tanpa ada batasan bilangan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun