Mohon tunggu...
Ratna Sugiyati
Ratna Sugiyati Mohon Tunggu... guru -

membahagiakan orang yang baik pada kita adalah suatu kewajiban, jangan membuatnya kecewa.

Selanjutnya

Tutup

Money

Manajemen Sumber Daya Manusia

21 Juni 2017   00:06 Diperbarui: 21 Juni 2017   00:09 1336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Pendidikan dapat berjalan lancar dengan adanya Manajemen Sumber Daya Manusia yang dikelola dengan baik. Manajemen sumber daya manusia, suatu proses untuk membantu organisasi dalam menjalankan upaya-upaya (perencanaan, rekrutmen, seleksi, penempatan, pelatihan dan pengembangan)dalam mencapai tujuan organisasi.[1]

Dalam hal ketenagaan (SDM), rendahnya kualitas SDM merupakan masalah mendasar yang dapat menghambat pembangunan dan perkembangan ekonomi nasional. Oleh karena itu, diperlukan SDM berkualitas yang memiliki kemauan dan kemampuan untuk senantiasa meningkatkan kualitasnya secara terus menerus dan berkesinambungan (continuous quality improvement[2])

Menurut hasil survey dari 174 negara yang dipublikasikan oleh UNDP (United Nation Development Programme), bahwa angka kualitas SDM atau Human Development (HDI) sangat memprihatinkan, Indonesia berada pada peringkat 102 (1992), 105 (1999) dan 109 (2000) lebih rendah satu tingkat dibawah Vietnam.

Dari data diatas maka peningkatan mutu pendidikan sangat penting, yang mana merupakan sasaran pembangunan dibidang pendidikan nasional dan merupakan bagian integral dari upaya peningkatan kualitas manusia Indonesia secara menyeluruh, pemerintah dalam hal ini menteri pendidikan nasional telah merencanakan "Gerakan Peningkatan Mutu Pendidikan".[3] Oleh karena itu pembangunan sumber daya manusia diarahkan pada tiga hal, yaitu: (1)Potensi, inisiatif, kreatif setiap orang (2)pembangunan kesejahteraan upaya mewujudkan kemakmuran, (3) pemanfaatan, pengembangan dan penguasaan iptek dalam meningkatkan kesejahteraan dan nilai tambah bagi masyarakat.

Setelah mengetahui tentang arti manajemen sumber daya manusia, selanjutnya terdapat 6 kegiatan pokok dalam MSDM, diantaranya (1)Perencanaan, (2)Rekruitmen, seleksi dan penempatan, (3)Pelatihan dan pengembangan, (4)Sistem Evaluasi, (5)Kompensasi dan (6)Pengawasan. Berikut adalah penjelasannya:

Sistem Perencanaan SDM

perencanaan SDM adalah proses meramalkan kebutuhan akan sumber daya manusia dari suatu organisasi untuk waktu yang akan datang agar langkah-langkah dapat di ambil untuk menjamin bahwa kebutuhan ini dapat dipenuhi.[4] Setidaknya ada 3 hal yang harus dapat dijadikan alasan mengapa perencanaan sangat diperlukan. Ketiga alasan tersebut adalah pertama, perencanaan ini akan memberikan arah yang jelas tentang tujuan organisasi, sehingga akan membuahkan keberhasilan, kedua, perencanaan membuat managemen merasa bahwa mereka mengendalikan nasib sendiri, sehingga perencanaan membantu managemen memenuhi pekerjaannya secara lebih baik dalam menanggulangi perubahan teknologi, sosial, politik, dan lingkungan, Ketiga, perencanaan mewajibkan pihak managemen atau pimpinan untuk menentukan tujuan organisasi

Sistem Rekruitmen, seleksi dan penempatan SDM

Rekruitmen atau dalam istilah lain "pengadaan" merupakan proses penarikan, seleksi dan penempatan, orientasi dan induksi untuk mendapatkan karyawan yang efektif dan efisien membantu tercapainya tujuan organisasi[5].Rekruitmen, seleksi dan penempatan pegawai atau karyawan dalam sebuah lembaga atau organisasi dilaksanakan setelah diadakan perencanaan sumber daya manusia, serta analisis dan klasifikasi pekerjaan. Hal ini merupakan masalah yang sangat penting, rumit dan kompleks, sebab untuk mendapatkan dan menempatkan orang-orang yang kompeten, serasi dan efektif.

Pelatihan dan pengembangan SDM

Pada dasamya tujuan pelatihan dan pengembangan adalah terpenuhinya standar pekerjaan (job standard) dalam pelaksanaan pekerjaan oleh pegawai atau karyawan secara individual di bidang kerjanya masing-masing. Dengan kata lain tujuan pelatihan adalah terwujudnya perilaku kerja yang semula tidak sesuai menjadi sesuai dengan persyaratan pelaksanaan kerja yang efektif, efisien, produktif dan yang sesuai dengan proses serta hasilnya berkualitas.[6]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun