Joseph Blatter, PSSI di Jalur yang Benar

Presiden FIFA, Joseph 'Sepp' Blatter (ca.sports.yahoo.com)

.

Diminta Fokus, FIFA Nilai PSSI di Jalur Yang Benar

24-05-2012 22:00

|Bola.net -Adanya dualisme kompetisi dan organisasi di pentas sepak bola nasional, ternyata tidak sedikitpun dibahas dalam Kongres Tahunan FIFA di Budapest, Hongaria, 24-28 Mei. Kepastian tersebut didapat Direktur Media PSSI, Tommy Rusian Arief usai mendapatkan informasi penting dari Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin. "Karena itu, kita patut senang dan terus berbenah. Artinya, seperti yang Ketua Umum PSSI pernah sampaikan, bahwa FIFA ataupun AFC justru menyerahkan segala persoalan untuk diperbaiki PSSI sendiri. Sehingga, kalau ada tudingan yang menyebut Kongres FIFA akan membahas dualisme, sama sekali tidak benar," tegasnya, kepada sejumlah wartawan, di kantor PSSI, Senayan Jakarta, Kamis (24/5). Tommy melanjutkan, dengan begitu, FIFA memahami apa yang terjadi dan percaya jika PSSI mampu menyelesaikannya. Terlebih, menurut Tommy, dalam kesempatan Kongres, Djohar Arifin juga bertemu Presiden FIFA, Joseph Blatter. Dalam pertemuannya, Blatter memberikan dukungan penuh bagi PSSI untuk menjalankan tugas keseharian dan tidak terpengaruh isu-isu yang berkembang. "FIFA memandang hal tersebut sebagai dinamika yang wajar. Hanya saja, FIFA mengingatkan agar PSSI terus fokus dan tidak terganggu adanya hal-hal yang membuat pekerjaan menjadi berantakan. FIFA juga akui jika PSSI sudah berada di jalur yang benar," tuturnya. Lebih jauh Tommy mengatakan, FIFA banyak membahas usulan perubahan statuta, termasuk di dalamnya keinginan mencalonkan anggota Komite Eksekutif (Exco) wanita. Sehingga, mampu mewakili semangat FIFA dalam membangun sepak bola wanita. "Usulan lain yang dibahas FIFA dalam Kongres yakni membahas kewenangan Komite Audit dan Komite Pelaksana, Badan Peradilan, Komite Etik, dan berbagai usulan penting lainnya," tandasnya. (esa/dzi)

http://www.bola.net/indonesia/diminta-fokus-fifa-nilai-pssi-di-jalur-yang-benar-fdd0f3.html

=============================================

Semakin terkuak mistery, PSSI diundang ke Konggress FIFA di Budapest Hongaria, ternyata PSSI yang di wakili oleh Ketua Umum PSSI, Djohar A, bertemu khusus dengan Joseph Blatter, Presiden FIFA, dan beliau mengatakan, bahwa PSSI sudah benar dan pada jalur yang benar.

Suatu pernyataan yang sudah sangat jelas memberikan indikasi, apa jawaban yang akan di putuskan oleh FIFA bulan 15 juni mendatang. Yang tentunya akan diikuti segala rentetan kebijakan yang didasarkan atas benarnya posisi PSSI Pimpinan DA, berada dalam jalur yang sudah sesuai dengan apa yang dikehendaki FIFA.

Indikasi itu penting, untuk lebih memantabkan jalannya semua program dan rencana PSSI dan persepakbolaan di Indonesia kedepannya. Ternyata bahwa semua spekulasi adanya dualisme kepengurusan PSSI, sama sekali tidak ada dalam agenda FIFA, bahkan dualisme liga saja tidak ada dalam agenda di FIFA.

Jadi masih dianggap persoalan lokal yang pasti akan bisa di atasi sendiri oleh PSSI, tentu dengan dukungan penuh FIFA dan AFC.

Tentu semuanya menjadi sangat mudah memang, apabila telah diperoleh kepastian posisi PSSI di bawah DA, konsekwensinya FIFA/AFC akan terus mendukung, dengan segala macam fasilitas untuk memperbaiki persepakbolaan nasional kedepannya.

Tentu semua sudah di perhitungkan dan sudah ada dalam jangkauan penyelesaian FIFA/AFC, dalam mengatasi dualisme liga, Dan komitmen FIFA akan menyerahkan sepenuhnya kepada PSSI untu segera menyelesaikannya, dengan dukungan penuh FIFA/AFC.

Hal ini sangat penting, karena kebenaran posisi PSSI DA, serta merta akan merubah peta keseluruhan jajaran kepengurusan PSSI seluruh Indonesia, tindakan tegas yang sudah pernah dilakukan ternyata masih diperlukan, untuk lebih memantabkan jalannya organisasi.

Hal ini tentu tidak boleh mengabaikan dan melalaikan program2 yang telah disusun dan sudah memberi hasil yang, menggembirakan.

Antusiasme masyarakat terhadap program2 PSSI, terutama, Pembinaan berjenjang, penerbitan buku panduan, dan Perburuan pemain di daerah2 dan road show Timnas U17, dan juga kompetisi U12, U13,U14, yang sekaligus membentuk Timnas untuk seluruh Usia dini, U12, U13, U14,  Bergairahnya kembali SSB diseluruh wilayah Indonesia merupakan indikasi positip dan dukungan masyarakat Indonesia yang tidak kecil untuk PSSI Dibawah DA. Serta Perhatian Negara2 Sahabat terhadap TimNas PSSI yang memberikan tawaran tanding ekshibisi antar TimNas Negaranya masing2.

Ternyata memang seperti yang sudah saya bayangkan, bahwa sebenarnya kita tak ada masalah apapun, kecuali hanya masalah dualisme liga, itupun karena memang mereka sendiri tidak menghendaki di bawah naungan PSSI. Artinya sebenarnya sudah jelas, bahwa mereka mengundurkan diri dari dukungan PSSI, termasuk FIFA/AFC.

Kalau memang itu yang diinginkan, maka sejak saat itulah, kita bersih dari breakaway, karena memang ISL menyatakan diri diluar FIFA. Oleh karena itu, di persilahkan masing2 yang ada di ISL serta turunannya atau yang terlibat, untuk segera bersiap dan mematut dan memperkirakan, apa yang akan dilakukan, disesuaikan dengan keadaan yang ada, serta keinginan mereka, dan semua terpulang kepada keinginan masing2 memilih pada jalur yang mana.

Implikasi dari indikasi yang telah di nyatakan oleh Joseph Blatter secara resmi ditengah tengah konggress FIFA tersebut, merupakan titik awal strategis yang harus secepatnya di ketahui oleh semua pihak, dan ditindak lanjuti, agar supaya siapapun yang terimbas, untuk secara pandai meletakkan posisi dirinya sendiri masing masing ditempat yang nyaman, sesuai dengan harapan dan keinginannya.

Semoga sudah bisa memahami dan mengerti, dan tak salah lagi melihat dan mendengar, tak salah lagi meletakkan dirinya dalam kehidupan masyarakat sepak bola, dibawah naungan FIFA/AFC/PSSI, yang sekarang ini di ketuai oleh Djohar A.

Semoga berita ini menjadi pemicu kesadaran, untuk secepatnya menyesuaikan dan mengintegrasikan diri kedalam perubahan.

Merdeka ! Merdeka ! Merdeka !

.

Jakarta, 25 Mei 2012

.

Zen Muttaqin