Mohon tunggu...
Zelvin AS
Zelvin AS Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Student

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Pengaruh Ridwan Kamil terhadap Jumlah Suara Pilpres di Jawa Barat

30 September 2018   17:51 Diperbarui: 30 September 2018   18:56 812
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oleh: Zelvin AS*

Saya bukanlah pengagum Ridwan Kamil. Namun, sosok Ridwan Kamil menjadi menarik untuk dibahas pada masa politik saat ini. Sebagai seorang Gubernur Jawa Barat sekarang, Ridwan Kamil memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap jumlah suara di Pilpres tahun ini, khususnya di daerah yang ia pimpin.

Soal kemana hati Kang Emil akan berlabu dan menjatuhkan dukungannya pun menjadi pertimbangan yang penting bagi para Paslon, karena hal ini akan menjadi sangat menguntungkan bagi startegi pemenangan Paslon yang maju dalam Pilpres. 

Mengapa hal itu menjadi penting? Karena jika dilihat dari populasi Jawa Barat sekarang, terdapat 47.379.389 jiwa dan akan sangat menguntungkan jika paling sedikitnya 60% masyarakat Jawa Barat menjatuhkan pilihan pada salah satu Paslon, dan Ridwan Kamil memiliki tiket untuk membuat hal itu terjadi. 

Mengapa demikian? Selain sebagai pemimpin di daerah tersebut, Ridwan Kamil juga memiliki masa pendukung yang banyak di Jawa Barat, tak heran jika ia memenangkan Pilkada disana.

Tak bisa di pungkiri Kang Emil memiliki karisma dan pesona yang luar biasa di mata politik saat ini, sehingga pilihannya di Pilpres tahun ini menjadi acuan yang kuat untuk standar jumlah suara di Jawa Barat. Karena pasti akan banyak para pengikutnya yang akan searah dengan pilihan yang ia pilih. bukan sekedar mengikuti pilihan sang pemimpin saja, para masyarakat Jawa Barat pun melihat dari aspek-aspek kepemimpinan dan alasan kenapa Kang Emil memilih Paslon tersebut. Karena mereka yakin sosok Kang Emil pasti tidak asal-asalan dalam menjatuhkan dukungannya pada salah satu Paslon. Kesamaan visi-misi menjadi salah satu tolak ukur pilihan dukunganya.

Bagi salah satu Paslon yang didukung oleh Ridwan Kamil sudah pastilah mendapatkan keuntungan suara di Jawa Barat, pasalnya Ridwan Kamil memiliki popularitas yang cukup tinggi, serta aktivitasnya di media sosial dengan jutaan pengikut, hal ini pun menjadi salah satu gacon tersendiri bagi Paslon yang didukungnya. Khususnya pada saat kampanye, apabila Kang Emil masuk dalam salah satu tim sukses salah satu Paslon, sudah pastilah ia akan menggunakan media online sebagai momok kampanye nya. Karena kedekatannya pada generasi milenial inilah, media online menjadi sarana penunjang pengumpulan suara yang ampuh.

Tanpa bermaksud mengoreng-goreng isu SARA, tapi hanya berdasar analisis dan kebiasaan yang berlaku, Paslon yang di dukung Kang Emil lebih diuntungkan jika dilihat dari kedekatan secara kultur, agama, sosial dan budaya dari calon pemilih, sebabnya adalah ikatan primordialisme sudah mengakar kuat di kehidupan masyarakat, walaupun banyak pihak mengatakan bahwa persoalan-persoalan "remeh temeh" tersebut bukan lagi menjadi daya ungkit bagi pasangan calon tertentu, tetapi hal tersebut tidak boleh dianggap remeh oleh pendukung Paslon yang lainnya.

Tak hanya itu, kedekatan Kang Emil terhadap pemuka agama dan para Ulama-ulama di Jawa Barat pun sangat berpengaruh terhadap jumlah suara pemilih.

Untuk itu, Ridwan Kamil yang sudah mengantongi dukungan dari kaum milenial dan santri ini, harus tetap mempertahankan strategi untuk bertemu masyarakat. Pasalnya masyarakat Jawa Barat senang disapa dan di datangi, tak ayal hal ini bisa di manfaatkan dalam hal pengumpulan pendukung salah satu pasangan calon di Pilpres.

Tersiar kabar bahwa Ridwan Kamil memastikan dukungannya untuk Presiden Joko Widodo dalam Pemilihan Umum atau Pilpres 2019. Keputusan itu tak lepas dari kesamaan visi-misi dan dukungan partai pendukung Jokowi yang berkontribusi memenangkannya dalam Pilkada Jawa Barat 2018.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun