aku cemburu padamu.
ketika penguasa kegelapan, memintal sekat-serat pikiran. ketika jiwa-jiwa utopia, tenggelam rekah-rekah keserakahan. ketika bercawan-cawan anggur, menabur benih-benih kebencian. kau hadir, menguak debu-debu kebenaran.
aku cemburu padamu.
saat cara-cara membutakan peluh-peluh penderitaan. saat kuasa-kuasa, menulikan jerit-jerit kematian. saat birahi-birahi, berselimut kutu-kutu perbudakan. kau hadir, menyeru butir-butir perdamaian.
aku tak mampu cemburu padamu.
ketika sepertiga malam, kau kendarai kantukmu. menjemput titah waktu penciptamu. menapaki jejak-jejak, tak berjejak.
aku tak mungkin cemburu padamu.
saat sepertiga malam, kau kendarai resahmu. menyimpan airmata-airmata pengikutmu. menatap luka-luka lampau, tak tampak.
aku malu pada cemburuku. tak mampu menapaki jejakmu.
Curup, 03.2019
zaldychan.
27 Rajab 1440 H