Mohon tunggu...
Yunda Widya
Yunda Widya Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Jauh Dekat Tidak Sama dengan Dekat Jauh. Mengapa?

4 Juli 2018   22:12 Diperbarui: 14 Juli 2018   21:34 395
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: techcrunch.com


Sebelum kita memasuki era modernisasi yang masih menggunakan surat untuk berkomunikasi dengan orang yang jauhnya terhalang oleh berpuluh bukit dan gunung. Menggunakan surat juga membutuhkan waktu yang lama untuk menunggu balasan sampai membuat hati tak tenang menunggu balasan.

Kini kita telah memasuki era modernisasi dimana munculnya benda persegi panjang  untuk berkomunikasi dengan orang jauh. Hanya sekali tekan kita sudah bisa mendengar suara dan bertatap muka dari orang yang jauh. Kita juga dapat membuat grup teman di media sosial. Saling berbalas pesan dan menggunakan stiker emotikon untuk menggambarkan perasaan.

Sejalan dengan perkembangannya jaman, pernahkah kalian merasakan saat kita berkumpul dengan teman lama atau pada kumpul reuni. Hanya awal saja kita saling berbincang untuk saling menanyakan kabar. 

Beberapa menit kemudian masing-masing menunduk menatap benda persegi panjang, tak ada saling bicara hanya bisa saling menunggu pesan sambil menggeser-geser menu,  mungkin juga membuat video di dalam media sosial yang seakan-akan membuat sibuk sendiri.

Seandainya jika sebuah pertemuan diisi dengan berbincang dengan satu sama lain. Setiap ponsel dikumpulkan menjadi satu mungkin akan membuat kita bisa membicarakan banyak hal dengan satu sama lain.

Dengan berkembangnya jaman memiliki tujuan agar memudahkan kita dalam berkomunikasi dengan orang jauh. Seharusnya mendekatkan yang jauh bukannya menjauhkan yang dekat.

Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi

Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun