Mohon tunggu...
Rizal De Loesie
Rizal De Loesie Mohon Tunggu... Administrasi - Seorang Lelaki Penyuka Senja

Rizal De Loesie, Terkadang Rizal De Nasution dari Nama asli Yufrizal mengalir darah Minang dan Tapanuli. Seorang Lelaki yang sering tersesat di rimba kata

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Puisi | Lelaki dan Handuk

20 Mei 2017   20:35 Diperbarui: 20 Mei 2017   20:51 926
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi/Kompasiana (kfk.kompas.com)

Sesudut kamar,
Selembar handuk mengisah lusuh
Lembap, menghitam jamur berbiak
Di lembut tak lagi rata,
Menggantung di sudut kamar
Kontrakan
**
Lelaki dan selembar handuk,
Penghiba di batas senja
Selembar handuk pengering duka,
Penghapus lelah,
Di sudut kamarnya. Yang ia serta
Yang dia bawa seiikhlasnya.
**
Selembar handuk, mengaduk kecewa
Padanya cinta direbahkan,
Padanya sunyi bersembunyi...
Handuk tiada lagi menghisap lelah,
Handuk mengaduk keangkuhan dunia
Entah mengapa....
**
Pada handuk aib bersembunyi,
Bersejarah pada waktu yang ia jaga,
Direntangnya biar mengering,
Diberi wewangian senantiasa cinta
Tetap digantung pada yang tinggi
**
Lelaki dan handuk di sudut kamar
Menghujam deras dukanya,
Mengusapkan telapak tangan
Tak lagi menghibakan handuk

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun