Mohon tunggu...
yolanda ariska puspitasari
yolanda ariska puspitasari Mohon Tunggu... -

akku adalah akku yang apa adanya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Hakikat Perkembangan Anak Didik..

23 Oktober 2010   06:02 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:11 661
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Bismilahirrahmanirrahim,

Assalamualaikum wr.wb

Saya akan mencoba menguraikan hakikat perkembangan anak didik,,

Ini uraian saya,,


  • Pengertian pertumbuhan dan perkembangan


Banyak yang menggumakan istilah "pertumbuhan" dan "perkembangan", namun kedua istilah tersebut berbeda, meskipun keduanya tidak berdiri sendiri.

Pertumbuhan berkaitan dengan perubahan kuantitatif yaitu peningkatan ukuran dan struktur. Seperti dijelaskan dalam disipilin ilmu biologi bahwa pertumbuhan diartikan sebagai proses pertambahan ukuran (volume) sel dan jumlah sel yang tidak dapat balik (irreversible, artinya indiividu yang sudah besar tidak akan balik ke ukuran semula). Ditambahkan pula dari Werner, bahwa pertumbuhan merupakan perubahans ecara fisiologis sebagai hasil dari proses pematangan fungsi-fungsi fisik yang berlangsung secara norml pada anak yang sehat pada wakttu yang normal. Pertumbuhan merujuk pada perubahan fisik, dan sifatnya kuantitatif (artinya dapat diukur,

contoh: bayi pada umur 1 bulan beratnya 3,5kg, dan 2 bulan kemudian beratnya ditimbang lagi sudah 5,4 kg). tidak hanya secara fisik, namun juga perubahan struktur organ dalam dan otak. Otak tumbuh semakin meningkat (besar) sehingga anak punya kemampuan lebih besar untuk belajar, mengingat dan berpikir.

Sedangkan perkembangan sendiri merupakan deretan progresif (perubahan terarah) yang teratur dan koheren (ada hubungan antara perubahan yang terjadi dan yang telah mendahului atau akan mengikutinya). Dijelaskan pula dalam disiplin ilmu biologi bahwa perkembangan yaitu suatu peubahan teratur dan sering kali menuju keadaan yang lebih tinggi (kompleks) atau kedewasaan. Seri perubahan organisme yang terjadi selama daur hidup organisme tersebut. Ditambahkan pula dari Santrockk Yussen bahwa perkembangan merupakan pola perkembangan individu yang berawal pada masa konsepsi dan terus berlanjut sepanjang hayat dan bersifat involusi. Perkembangan merujuk pada perubahan fisik dan juga psikis dan berlangsung secara terus memerus menuju kesempurnaan.


  • Anak sebagai suatu totalitas


Sebagai suatu objek, anak dilihat sebagai suatu totalitas, yang sekurang-kurangnya mengandung ketga pengertian yaitu, yang Pertama, anak adalah makhluk hidup (organisme) yang merupakan kesatuan dari keseluruhan aspek yang ada dalam dirinya.

Kedua, dalam kehidupan perkembangan anak, keseluruhan aspek anak tersebut saling terjalin satu dengan yang lainnya. Ketiga, anak berbeda dari orang dewasa bukan hanya secara fisik, namun secara keseluruhan.

Anak dipandang sebagai makhluk hidup yang utuh yaitu kesatuan dari seluruh aspek fisik dan psikis yang ada pada dirinya. Setiap aspek saling mempengaruhi dan juga dipengaruhi satu dengan yang lainnnya. Seluruh aspek tidak dapat dipisahkan dan berkembang sendiri-sendiri. Seluruh aspek yang ada dalam diri anak itu terintegrasi dan saling menjalin, memberi dukungan fungsional satu dengan lainnya. Karena setiap aspek yang dimiliki mempunyai fungsi-fungsi tertentu. Contohnya :apabila anak itu sedang sakit maka dia gampang marah, rewel, atau tidak mau makan. Ada keterkaitan ; keterpautan ; kesinambungan dalam kedidupan dan aktivitas anak. Reaksi fisik selalu disertai dengan reaksi psikis, dan juga sebaliknya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun