Mohon tunggu...
Edison Hulu
Edison Hulu Mohon Tunggu... Dosen - Ekonomi dan Keuangan

Dosen, Peneliti, dan Pelaku Ekonomi.

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Giatkan Edukasi Para Investor agar Tidak Tertipu Saham Gorengan

2 Januari 2020   12:49 Diperbarui: 2 Januari 2020   15:10 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nafas atau kehidupan sebuah bursa efek adalah likuiditas. Tanpa likuiditas, bursa efek akan mati. Penggoreng saham yang dimaksud dengan Presiden Jokowi, tentu bukan "market makers" atau liquidity provider". Tetapi, penggoreng harga saham adalah pihak yang sengaja menaikan harga sampai pada tingkat yang tak wajar, dan kemudian menurunkan sampai pada terendah dengan harga yang tidak wajar. Efek yang menjadi objek gorengan harga disebut saham gorengan.

Di beberapa negara, para penggoreng saham bukanlah yang ditakuti atau menjadi perhatian utama, karena para investor telah cukup "pintar" mengamati saham melalui pengamatan indikator utama kinerja perusahaan yang menawarkan saham untuk diperjualbelikan di bursa efek. 

Berdasarkan indikator utama tersebut, para investor cukup pintar melihat perusahaan mana yang rugi dan yang untung, atau perusahaan yang memiliki prospek yang baik dan yang kurang baik. Karena setiap perusahaan yang mencatatkan saham di bursa efek wajib melaporkan kondisi persuahaan, termasuk laporan keuangan bulanan.

Intinya, kepada para investor diberi pengetahuan yang cukup agar terhindar dari saham gorengan, sehingga tidak perlu ditakuti pihak yang menggoreng saham karena para investor mengetahui saham yang mana yang memiliki prospek atau tidak tidak memiliki prospek ke depan.

Kunci sukses adalah melakukan edukasi kepada investor untuk mengetahui saham yang mana yang prospek dan saham mana yang tidak prospek. Dengan pengetahuan tersebut para investor tidak tertipu pada saham gorengan yang tidak wajar harganya.

Kepada bursa efek dan OJK diharapkan makin giat melakukan edukasi para investor tentang pasar modal secara umum dan secara khusus tentang cara memilih saham yang memiliki prospek yang cerah dalam jangka panjang ke depan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun