Mohon tunggu...
Aditya Anggara
Aditya Anggara Mohon Tunggu... Akuntan - Belajar lewat menulis...

Bio

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Tikus KW

10 Juni 2018   07:07 Diperbarui: 11 Juni 2018   08:59 644
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tikus KW, sumber metrotimes.news

Kini hampir setiap hari terdengar aparat anti rasuah menangkap para tikus, termasuk juga para tikus berhidung belang. Namun semuanya itu tidak mengurangi hasrat tak terhankan dari orang-orang yang ingin mengubah dirinya menjadi "tikus KW!"

Namun tak banyak yang tahu. Ketika seseorang itu bertransformasi menjadi "seekor tikus," maka dia juga akan kehilangan rasa malunya. Lihat saja ketika para tikus itu ditangkap, lalu dikenakan baju oranye. Mereka itu masih bisa tersenyum tanpa rasa malu. Sebagian malah tertawa lucu...

Ketika "rasa lapar" yang tak tertahankan dari tikus-tikus itu dibiarkan terus-menerus tanpa terkendali, itu akan membuat bumerang bagi semua ekosistim di bumi ini. Tikus-tikus itu akan terus menggigit dan menggigit... Ketika tidak ada lagi yang digigit, maka mereka pun akan saling menggigit. 

Kegilaan ini harus dihentikan teman, karena kita juga turut bertanggung jawab atas terjadinya kegilaan diatas tersebut.  Ayo teman, jangan lagi memuja dan menggemari tikus-tikus tersebut, Jangan pernah mau menjadi tikus lagi. Ayo kita timpukin tikus-tikus itu. Mari kita bersama-sama memberantas tikus-tikus laknat itu!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun