Satgas Anti Mafia bola bergerak cepat dan menangkap sejumlah oknum anggota PSSI sebagai tersangka kasus pengaturan skor. Teranyar, Satgas menetapkan Joko Driyono sebagai tersangka pembakaran dokumen-dokumen PSSI.Â
Jokdri (panggilan Joko Driyono) diperiksa Satgas Anti Mafia Bola terkait penghancuran dokumen yang dicurigai sebagai dokumen pengaturan skor. Kerusakan sepakbola kian parah dan kronis, ketika yang terlibat di dalamnya adalah para oknum pengurus dan petinggi PSSI; orang-orang yang diharapkan dapat memberikan prestasi dan kebanggaan pada publik sepakbola tanah air.
MAFIA DI TUBUH PSSI
Mafia pengaturan skor pertama kali terungkap ke publik melalui Program Talk show Mata Najwa di Trans7. Najwa Sihab, yang mungkin prihatin terhadap nasib sepakbola tanah air, Â membuka Talk Show berjudul "Mafia Sepak Bola Indonesia: PSSI Bisa Apa?".Â
Najwa dalam acara tersebut menghadirkan sejumlah pembicara dari kalangan pegiat bola; para pelatih, mantan pemain Timnas, dan pengamat sepakbola. Acara tersebut, ternyata menyedot perhatian publik.Â
Masyarakat yang melek dan cinta sepakbola akhirnya menyerukan agar Kapolri membentuk Satgas Anti Mafia Bola, untuk mengungkap para mafia pengaturan skor.Â
Usaha yang terus-menerus dan gigih, akhirnya membuahkan hasil. Melalui Satgas Anti Mafia Bola, oknum-oknum mafia di PSSI, terkuak dan menampakan batang hidungnya.Â
Melalui acara Mata Najwa tersebut, publik disuguhkan informasi ketidakberesan di tubuh PSSI. Anggota, dan komisi eksekutif PSSI sudah 'dilacuri' oleh para pelacur bola. Kehadiran Satgas Anti Mafia Bola menjadi solusi untuk memberantas pengaturan skor yang mencoreng sepak bola tanah air.
Sejak dibentuk oleh Kapolri Tito Karnavian, Satgas Anti Mafia Bola menyasar oknum-oknum yang dicurigai terlibat dalam pengaturan skor. Keseriusan Satgas menjadi pelipu lara bagi para  pencinta sepokbola tanah air yang gelisah dengan ketidakberesan dalam tubuh PSSI.Â
Sampai saat ini, Satgas Anti Mafia Bola sudah menangkap Lima (5) oknum PSSI diantaranya: Johar Lin Eng (anggota exco PSSI), Priyanto (mantan anggota komite wasit PSSI) dan anaknya bernama Anik, Dwi Irianto (biasa dipanggil Mba Putih), dan yang paling anyar adalah Joko Driyono (Pelaksana Tugas Ketua Umum PSSI).Â
Para oknum yang dicurigai terlibat dalam pengaturan skor sedang dalam proses investigasi oleh Satgas Anti Mafia. Mereka ditetapkan sebagai tersangka dan diinterogasi Satgas Anti Mafia Bola  untuk diketahui keterlibatan mereka, sambil melacak dan mencari tahu jejak-jejak para mafia bola lainnya yang masih keluyuran.