Mohon tunggu...
Haniffa Iffa
Haniffa Iffa Mohon Tunggu... Editor - Penulis dan Editor

"Mimpi adalah sebuah keyakinan kepada Tuhanmu, jika kau mempunyai keyakinan yang baik kepada Tuhanmu, maka kau akan bertemu dengan mimpimu." #Haniffa Iffa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Roh Absolut yang Berkembang dalam Waktu

3 Januari 2019   01:50 Diperbarui: 3 Januari 2019   02:02 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : [Shutterstock]

Katakanlah (Muhammad), "Seandainya lautan menjadi tinta untuk (menulis) kalimat-kalimat Tuhanku, maka pasti habislah lautan itu sebelum selesai (penulisan) kalimat-kalimat Tuhanku, meskipun kami datangkan tambahan sebanyak itu (pula)." (QS. Al-Kahfi : 109)

Saya sengaja mengambil satu ayat dalam surat Al-Kahfi sebagai pembuka goresan pena ini. Sungguh, Maha Suci Allah atas segala sesuatu yang telah mengizinkan saya menorehkan sebuah roh (ide) yang ada dalam benak saya. 

Saya hanya berharap ide-ide ini bisa terus berkembang dalam waktu layaknya ide seorang cendekia muslim yang telah terkemuka di seluruh penjuru dunia, karena ilmu Tuhan tidak akan pernah pupus sampai kapan pun.

Jika kita kaji satu ayat dari surat AL-Kahfi, betapa luasnya ilmu Tuhan, hingga tidaklah cukup lautan untuk menjadi tintanya. Segala hal yang kita pelajari hanyalah setitik ilmu Tuhan yang ada di muka bumi, lalu pantaskah kita sebagai hamba Allah yang penuh dosa ini mempunyai rasa angkuh? Maka nikmat Tuhanmu yang mana lagi yang kamu dustakan? Maha Benar Allah atas segala sesuatu.

Untaian ini hanyalah sebagian kecil dari sejarah muslim yang mempunyai segudang ilmu yang ada di perpustakaan di seluruh dunia. Dalam sebuah buku, Sartre mengatakan bahwa "Sejarah adalah Roh (Ide) Absolut yang berkembang dalam waktu". 

Sederhana saja, di sini kita membahas tentang peran muslim di zaman yang serba ada ini, jadi secara tidak langsung kita akan membahas sejarah tokoh-tokoh di dunia muslim ini. Dan kali ini, saya memilih Ibnu Sina, seorang cendekia muslim yang ahli dalam bidang Kedokteran.

Dalam untaian mutiara kata ini, saya lebih mengacu pada Sejarah, sejarah peradaban muslim yang sangat berpengaruh dalam peradaban dunia. Mulai dari yang paling sederhana, dari ilmu kedokteran, ilmu astronomi, tafsir hadits, tafsir Al-Qur'an. Sejarah itu terus berkembang, berkembang dan berkembang sampai detik ini dan menghasilkan karya-karya yang luar biasa.

Jika kita menelaah sedikit kata-kata dari Pramoedya Ananta Noer yang mengatakan bahwa,  "Orang boleh pandai setinggi langit, namun selama tak menulis, ia akan hilang dari masyarakat dan arus putaran sejarah.", kita akan mengerti betapa pentingnya kita terjun dalam dunia tulis menulis dan menghasilkan sebuah karya. 

Apalah arti Ibnu Sina tanpa tulisan-tulisannya yang sangat luar biasa sampai sekarang ini. Tulisan-tulisan luar biasa yang mengandung banyak ilmu yang tidak semua orang mampu menuangkannya dalam sebuah tulisan.

Sedikit perjalanan hidup tentang cendekia muslim yang mempunyai nama asli Syeikhur Rais, Abu Ali Husein bin Abdillah bin Hasan bin Ali bin Sina, yang dikenal dengan sebutan Ibnu Sina atau Aviciena lahir pada tahun 370 hijriyah di sebuah desa bernama Khormeisan dekat Bukhara. 

Sejak masa kanak-kanak, Ibnu Sina yang berasal dari keluarga bermadzhab Ismailiyah sudah akrab dengan pembahasan ilmiah terutama yang disampaikan oleh ayahnya. Kecerdasannya yang sangat tinggi membuatnya sangat menonjol sehingga salah seorang guru menasehati ayahnya agar Ibnu Sina tidak terjun ke dalam pekerjaan apapun selain belajar dan menimba ilmu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun