Mohon tunggu...
Eki Tirtana Zamzani
Eki Tirtana Zamzani Mohon Tunggu... Guru - Pendidik yang mengisi waktu luang dengan menulis

Guru yang mengajar di kelas diperhatikan oleh 25-30 siswa, apabila ditambahi dengan aktivitas menulis maka akan lebih banyak yang memperhatikan tulisan-tulisannya. ekitirtanazamzani.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Warisan "Inner Beauty" Lady Diana bagi Dunia

27 Mei 2018   01:13 Diperbarui: 27 Mei 2018   14:55 1462
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.vogue.com/

Selain itu ketika masih menjadi istri dari Pangeran Charles dan bertempat tinggal di Istana. Dia tidak segan-segan untuk mengobrol sambil mengemil kismis bersama dengan koki didapur. Meskipun sebenarnya hal ini dilarang oleh Protokol Kerajaan Inggris. (tribunsolo.com/31-08-2017)

Kini sudah dua puluh satu tahun Putri Diana meninggal dunia. Dan pada bulan Agustus nanti, rencananya akan ada pemutaran film dokumenter berjudul Diana, Our Mother: Her Life and Legacy di seluruh dunia untuk mengenang kisah Putri Diana.(Jakarta.tribunnews.com/26-05-2018)

Kesimpulan

Sehingga kita dapat mengambil pelajaran dalam setiap pernikahan kedua insan. Dalam pernikahan memang butuh yang namanya kesetiaan. Agar tidak ada pihak yang dikorbankan nantinya. 

Apabila terjadi perceraian, korbannya itu bisa kedua orang tua yang mengalami kesedihan karena kegagalan pernikahan anak-anaknya. Dan bisa juga anak-anak yang merupakan hasil keturunan dari pernikahannya.  Mereka tidak bisa merasakan kebahagiaan untuk melihat kedua orang tuanya hidup bersama.

Ketika kita mencintai seseorang berdasarkan fisiknya. Maka cinta kita itu tidak bisa bertahan lama. Cinta itu bisa hilang dari perasaan kita jika fisik dari pasangan kita telah berubah. Setelah pudarnya cinta, bisa jadi mencari pasangan lagi yang fisiknya lebih baik dan menawan. 

Ketika kita mencintai seseorang berdasarkan hartanya. Kita juga bisa berpaling ke yang lain bila kekayaan pasangan kita berkurang. Sehingga akhirnya tidak ada kesetiaan karena cinta bisa dibeli dengan rupa dan harta.

Berbeda halnya bila kita mencintai seseorang berdasarkan inner beauty-nya. Keindahan yang berasal dari dalam diri seseorang. Ketika cinta itu tumbuh dengan sendirinya seiring intensitas kebersamaan. Karena kita suka dengan kepribadiannya yang baik seperti : pekerja keras, baik hati, dan ringan tangan (berjiwa sosial) yang tinggi.

Sehingga hal ini bisa menumbuhkan benih-benih cinta yang sebelumnya tidak ada. Menurut saya cinta yang berdasarkan inner beauty seseorang yang bisa bertahan lebih lama sampai kita menjadi kakek-nenek nanti.

Maka tidak akan ada cerita lunturnya cinta karena termakan usia pasangannya. Dan juga tidak akan ada cerita berpaling ke orang lain apabila kekayaan harta pasangannya berkurang.  Jadi cinta yang berdasarkan inner beauty seseorang yang akan menjaga kesetiaan kita kepada pasangan untuk selamanya.

Mojokerto, 27-05-2018

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun