Mohon tunggu...
Anik Yulianita
Anik Yulianita Mohon Tunggu... Penulis - Pribadi

Siangku untuk mewujudkan dunia dan ketika malam tiba Allah memberikan pakaian untukku :)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Kisah Sedih Teman Terbaik

18 Maret 2020   07:12 Diperbarui: 10 April 2022   23:55 903
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Malam harinya ketika Soraya pulang bekerja karena harus lembur sampai pukul 20:00. Sampai di rumah kost Soraya tidak mendapati Andini di rumah kostnya.

"Haduhhh... Ke mana sih kamu? Angkat dong teleponnya." awalnya Soraya hanya butuh kunci kamarnya yang dibawa Andini.

Malam semakin larut, Soraya yang terpaksa numpang rehat di kamar teman kostnya Fina masih terus menunggu kepulangan Andini.

"Dia nyasar kali yaa... " Fina membuka suara setelah beberapa saat suara hening.

"Gak mungkinlah." tepis Soraya, "Jarak kost-an ini ke tempat dia interview kerja-kan hanya lima belas menitan. Jauhan tempat kerja gue malah. Apa lagi tadi pagi gue anterin sendiri dianya, jadi kalau pun dia lupa jalan kan bisa naik ojek online."

Beberapa saat kemudian.

"Sudahlah Ya gak usah khawatir kayak gitu... Paling temanmu lagi ketemu dengan temannya yang lain." Fani teman kost Soraya mengingatkan Soraya agar Soraya tidak perlu khawatir.

"Dia baru kali ini ke Jakarta Fan dan dia gak punya teman selain gue di Jakarta." Soraya menjelaskan lagi.

"Hah?! Seriusan lo?!" Fani yang tadinya berbaring santai di atas tempat tidur langsung bangun dan berdiri. Fani kemudian menarik lengan Soraya, "Lo tahukan nama kantor teman lo dipanggil interview kerja?"

Lima belas menit kemudian Soraya dan Fani sampai di sebuah gedung perkantoran tempat Andini menghadiri wawancara kerja.

"Sepi Ya." kata Fani, "Coba tanya security dulu kantornya masih buka gak."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun