Mohon tunggu...
Wisnu  AJ
Wisnu AJ Mohon Tunggu... Wiraswasta - Hidup tak selamanya berjalan mulus,tapi ada kalanya penuh dengan krikil keliril tajam

Hidup Tidak Selamanya Seperti Air Dalam Bejana, Tenang Tidak Bergelombang, Tapi Ada kalanya Hidup seperti Air dilautan, yang penuh dengan riak dan gelombang.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Orang-orang di Kebun Sawit (23)

24 Agustus 2017   13:57 Diperbarui: 24 Agustus 2017   14:09 327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Adin Umar Lubis

Sebelumnya :

Perasaan penonton dalam menyaksikan film itu bercampur baur, jika ada adengannya yang lucu penontonpun tertawa, namun jika ada adengan yang sedih, penontonpun turut terharu. Setelah film selesai diputar, layar ditutup lampu dihidupkan, penontonpun keluar dari gedung bioskop dengan bermacam macam penafsiran. Setelah itu gedung bioskop kembali sepi yang tinggal adalah sampah sampah yang berserakan.

Kemudian :

            Nafisah merupakan primadona didalam group ronggeng yang dipimpin oleh mbak Poniem. Disamping usianya masih muda, paras rupanya cantik dan menawan, sehingga dia sering menjadi rebutan oleh para ronggeng laki laki.

            Terkadang dalam memilih pasangan untuk meronggeng, acap kali terjadi pertengkaran diantara peronggeng laki laki. Pemandangan seperti ini, menjadi hiburan tersendiri pula bagi wanita penari ronggeng. Jika melihat adanya saling rebutan pasangan merekapun tersenyum senyum dan tertawa renyah dan manja.

            Group tari ronggeng yang diikuti oleh Nafisah malam itu menyambangi salah satu perkebunan. Kehadiran group ronggeng ini adalah atas undangan tuan asisten perkebunan, dalam rangka pesta khitanan anaknya.

            Undangan group ronggeng dalam satu hajatan diperkebunan bukanlah merupakan hal yang aneh, karena ronggeng juga merupakan suatu kebudayaan terlebih bagi masyarakat Jawa. Kehadiran ronggeng diperkebunan tidak hanya untuk mengisi acara hiburan tujuh belasan, tapi juga untuk hajatan.

            Dibawah panggung pada barisan depan kursi undangan telah terisi penuh, para petinggi perkebunan, para mandor dan undangan yang datang dari luar pekerkebunan berbaur diacara itu. Group ronggeng yang dipimpin Poniem melantunkan tembang tembang jawa oleh seorang sinden. Pukulan gamelan dan gendang terdengar sampai kepelosok perkebunan.

            Para kuli perkebunan walaupun tidak diundang untuk hadir dipesta hajatan tuan asisten, tapi dengan suka rela mereka datang untuk menonton pertujukan ronggeng itu. Halaman rumah asisten perkebunan itu cukup luas, para kuli laki laki dan wanita, serta anak anak mereka ada yang duduk berselonjor ditanah halaman rumah itu, dan ada pula yang berdiri. Para centeng terlihat sibuk mengatur para kuli kuli agar tertip.

            Tidak seorangpun yang dikenal oleh Nafisah dari kuli kuli perkebunan yang menonton pertunjukan ronggeng mereka yang berada didekat panggung. Hal itu dapat dimaklumi, karena kuli kuli itu bukanlah kuli kuli perkebunan dimana Nafisah pernah tinggal.

            Pembawa acara dari group ronggeng berdiri ditengah panggung. Kata kata ucapan terimakasih disampaikan kepada tuan rumah, dan para undangan yang hadir, tidak kepada kuli kuli perkebunan yang menonton pertujukan itu. Walau tidak meperlakukan kasta, tapi begitulah nasib para kuli perkebunan, yang dianggap rendah dan hina. Pada hal apa yang disumbangkan oleh para kuli kuli ini terhadap pekerbunan cukuplah banyak. Walaupun mereka digaji, tapi gaji yang mereka terima setiap bulannya tidak sebanding dengan penghasilan yang mereka sumbangkan kepada perkebunan. Usai menyampaikan kata kata itu acara meronggengpun dimulai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun