Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Humor

Mohon Pamit dari Kompasiana

20 April 2010   10:12 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:41 1462
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

[caption id="attachment_122834" align="alignleft" width="300" caption="Sumber: Omjay"][/caption]

Tanpa terasa sudah begitu banyak tulisan mengalir di blog keroyokan ini. Semakin bertambah pula teman dalam komunitas yang saling membahagiakan ini.

Membuat saya  merasakan begitu banyak sahabat yang sangat baik menerima saya apa adanya. Terkadang ada juga sih yang nakal. Tapi nggak apalah namanya juga berteman, pastilah ada selek-selek sedikit. Mungkin dengan begitu kita bisa menjadi sahabat sejati, senasib sepenanggungan.

Ngomong-ngomong, sudah banyak sekali cerita dan berita saya baca di sini. Membuat saya bertambah pengatahuan dan pengalaman hidup. Ada tawa, ada canda, dan terkadang ada duka.

Duka yang waktu itu serasa sangat mendalam adalah ketika ada seorang kompasianer yang tiba-tiba meninggal karena kanker payudara. Cerita puri membuat saya berempati dan membuat tulisan saya tiba-tiba mengalir begitu saja untuk memberikan duka cita. Namun ternyata, cerita puri adalah cerita dusta dan membuat geger kompasiana. Saya pun merasa tertipu, tapi itulah dunia. Penuh sandiwara.

Banyak kenangan ada di sini. Banyak kenarsisan terlihat pada saat acara kopi darat. Buat saya kopi darat yang pertama di bentara budaya adalah kopi darat yang sangat mengesankan. Dimana untuk pertama kalinya saya bertemu wajah dengan teman-teman kompasiana.

Hari berganti hari, bulan berganti bulan, dan tanpa terasa sudah hampir dua tahun usia kompasiana. Banyak anggota baru datang dan banyak juga anggota lama hilang satu persatu secara alamiah. Ada yang betah dan ada yang merasa ogah. Inilah sebuah pilihan, admin kompasiana tidak bisa memaksa.

Tapi entah kenapa ya. Rasanya saya sulit melepaskan rumah sehat ini, bahkan untuk pindah ke lain hati pun saya sangat sulit. Sudah begitu banyak blog komunitas saya ikuti, tetapi entah kenapa di sini begitu berbeda. banyak makhluk unik dan antik berkumpul di sini. Banyak orang hebat menyatu dan menempati rumah kosnya masing-masing.

Ehem.... !!! Oleh karena itu, saya mohon pamit dari kompasiana. Bukan karena apa-apa tetapi tiba-tiba saja ada sesuatu terjadi dalam perut saya yang bundar. tiba-tiba saja saya ingin pergi ke belakang, karena perut saya mules dan harus pergi ke kamar mandi. Saya pamit dulu ya!

Nanti saya lanjutkan kembali kalau hajat saya sudah selesai dari kamar mandi. Where is toilet? Salam Blogger Persahabatan Omjay http://wijayalabs.com

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun