Mohon tunggu...
Wijatnika Ika
Wijatnika Ika Mohon Tunggu... Penulis - When women happy, the world happier

Mari bertemu di www.wijatnikaika.id

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Ekspor Budaya ala Korea Selatan dalam Menggenggam Pasar Dunia

18 Desember 2019   06:46 Diperbarui: 23 Desember 2019   09:03 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Saat Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana berpose bersama Boyband Super Junior | starsdaily.net

Sementara untuk film, biasanya aku memilih genre historical yang menyajikan cerita dari zaman Goryeo hingga menjelang kemerdekaan Korea dari penjajahan Jepang, atau cerita tentang perpecahan Korea menjadi Korea Utara dan Korea Selatan yang mengenaskan.

Drakor atau film Korea Selatan dengan genre historical biasanya memberikan banyak sekali informasi dan pengetahuan sejarah karena cerita diangkat dari kisah nyata.

STRATEGI EKSPOR KEKAYAAN BUDAYA ALA KOREA SELATAN
Drama Korea pertama kali muncul di televisi pada 1962 dengan judul "Backstreet of Seoul" sebagai metode edukasi yang dilakukan pemerintah diktator pada warganya. 

Kemudian tahun 1964 muncul drama berjudul "Real Theater" yang tayang selama 20 tahun sebagai propaganda anti-komunis. Telebih Korea Selatan pernah memiliki UU Film yang kolot dan menyusahkan industri film begerak dinamis.

Tahun 1980-an hingga sekarang, setelah amandemen UU Film pada 1984, tema dalam drama mulai bervariasi mengikuti longgarnya aturan pemerintah mengenai jam tayang, dan tentu saja karena Korea Selatan mulai memikirkan untuk memperkenalkan budayanya kepada dunia internasional.

Perjuangan industri film Korea Selatan tentu tak mulus, terutama sulitnya perizinan hingga krisis moneter yang menghempas Asia pada 1997-1998 silam.

Keinginan kuat untuk bangkit dari titik nadir akibat krisis ekonomi pada 1997 itulah perkembangan industri film Korea Selatan mulai mengalami perkembangan serius, terutama setelah pemerintah memberi perhatian luar biasa dengan memberikan pendampingan pemasaran hingga membiayai sekolah film dibandingkan berinvestasi langsung pada proyek film.

Selain itu produk industri film Korea Selatan juga digarap serius yang mengikat emosi penonton dengan intens, dan tidak hanya berfokus pada para pemain. 

Perkembangan K-Drama sejak tahun 2000-an semakin menjadi-jadi dan meracuni dunia ketika internet mempermudah berdirinya platform di mana drakor bisa ditonton secara online dari seluruh dunia dengan penerjemahan bahasa yang cepat. Cerita dalam drakor pun semakin kaya dan digilai dunia.

Terlebih aktor dan aktris papan atas Korea Selatan semacam pemandangan baru bagi dunia yang selama ini dicekoki telenovela asal Amerika Latin, film-film romantis gaya Bollywood, film-film laga dari China dan tentu saja film-film penuh heroisme ala Hollywood.

Setidaknya, K-Drama melalui K-Wave menjadi trendsetter baru dunia hiburan setelah sebelumnya didominasi India dan China.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun