Jadilah Penyayang Binatang yang Cerdas dan Bertanggung Jawab

Saya beruntung, pertama kali menjadi sukarelawan, diberi tugas mengajak main Winter. Kelihatannya memang cuma mengajak main tapi sebetulnya itu adalah suatu observasi kesehatan yang sedang di lakukan oleh tim dokter hewan di situ.

Kesempatan kedua kalinya ditugasi membersihkan kotoran anjing laut. Saya langsung menyerah. Bau tak sedap adalah salah satu kelemahan saya sejak dulu.  Sedikit mencium bau saya bisa muntah-muntah bahkan pingsan! Ini serius!

Tempat pembersihan ikan. Sumber Dokpri.

Kesempatan ketiga kalinya ditempatkan di ruangan pembersihan ikan-ikan segar untuk makanan para lumba-lumba yang di rawat di sana. Sekali lagi bau amis yang menyengat membuat saya tidak dapat menyelesaikan pekerjaan. Itulah hari di saat saya akhirnya dipecat.

Meskipun penyayang binatang, tetapi menjadi suka relawan ternyata bukanlah ranah saya. Lalu apa yang dapat dilakukan untuk para binatang yang  katanya saya cintai lebih dari manusia itu ?

Saya adalah penggandrung belanja online, mungkin lebih sering belanja di dunia maya ketimbang pergi ke toko. Lalu apa hubungannya belanja online dengan rasa sayang terhadap binatang?

Nah, ternyata ada beberapa situs online yang membagi sebagian keuntungannya ke organisasi nirlaba pilihan kita.

Contohnya setiap kali berbelanja di Amazon.com, saya selalu memesannya melalui situs khusus yang disediakan Amazon yaitu www.amazon.smile.com dan sebagian keuntungan yang mereka dapat dari total belanja kita, didonasikan langsung ke Animal Welfare, sebuah tempat perlindungan binatang lokal pilihan saya sebagai penerima donasi tersebut.

Sudah lebih dari dua tahun saya juga menjadi donatur tetap di ASPCA,  organisasi nirlaba di Amerika yang melindungi hewan-hewan dari kekejaman manusia.

Baru-baru ini saya pun mendaftarkan diri bergabung menjadi donatur tetap organisasi Wildlife Warriors Australia yang di dirikian oleh Steve Irwin dan keluarganya guna menyelamatkan binatang-binatang liar yang terluka atau terancam dari kepunahan.

Kebanyakan uang? Ah, tidak juga! Saya hidup sederhana di sini, hanya saja setiap hari saya selalu membawa makan siang dari rumah ketimbang beli di luar. Kebiasaan makan malam di luar pun saya batasi, jadi jatah makan di luar itulah yang kemudian saya alokasikan untuk organisasi tersebut di atas.

Harapan saya selain ingin menolong binatang-binatang yang kurang beruntung di luar sana, saya ingin Tuhan mengampuni dosa saya yang pernah secara tidak langsung membunuh anak kucing, anak anjing dan kus-kus dulu. Semoga mereka tenang di sisiNya. Amiin.